SURABAYA (Hidayatullah.or.id) — Kehadiran beragam aplikasi dan perangkat digital di era perkembangan teknologi seperti sekarang, memberikan banyak kemudahan dan kebermanfaatan. Salah satunya, absensi online yang telah diterapkan oleh pengurus SMP-SMA Luqman al-Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, Jawa Timur.
Hendar Ardiansyah, salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya menjelaskan, selain mengikuti perkembangan teknologi, penerapan absensi online ini hasilnya lebih akurat serta mampu menyimpan data dengan baik. “Juga lebih efektif dan efisian dari sisi waktu dan biaya,” imbuhnya.
Untuk prosedur penerapannya, masih kata Hendar, adalah memastikan terlebih dahulu bahwa seluruh santri memiliki barcode. Berikut, pembuatan ID Card serta menyiapkan perangkat scan dengan sistem informasi manajemen asrama. Baru kemudian, menghubungkan ID Card yang berisi barcode ke hadware alat scanner.
“Absensi yang sudah berjalan di antaranya absensi sekolah, halaqah, tidur malam, shalat Tahajud, dan lain-lain,” kata Hendar, panggilan akrabnya.
Nah, berikut ini keterangan beberapa potret absensi online di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya:
Santri SMP Luqman al-Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, Jawa Timur ini sedang melakukan absensi online sebelum masuk ke kelas masing-masing, pada Selasa (7/9/2021).
Santri SMP Luqman al-Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya sedang mendekatkan ID Card berbarcode khusus untuk absensi online sebelum masuk ke sekolah, pada Selasa (7/9/2021).
Seorang musrif (pengasuh,-red) sedang memeriksa kuku santrinya di halaman masjid lingkungan SMP-SMA Luqman al-Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, Jum’at (27/8/2021). Pemeriksaan kuku para santri khusus dilakukan pada hari Jum’at, termasuk juga disediakan kotak infaq bagi santri yang ingin beramal shalih.
Santri kelas IX SMA Luqman al-Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya mengetik secara manual untuk absensi online karena ID Card-nya hilang, pada Selasa (7/9/2021). Absensi online ini dilakukan tiap pagi sebelum santri masuk ke kelas masing-masing dan ketika pulang sekolah.
Setelah absensi online dengan ID Card Barcode, santri SMP Luqman al-Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya mengecek suhu badan menggunakan thermometer berdiri, pada Selasa (27/8/2021).*/Achmad Fazeri
Related Posts
Mudzakarah Asas Asas Hubungan Antarbangsa – Antarnegara
DMU SMU Hidayatullah Kaltara, Ustadz Naspi Pesan Genjot Kecerdasan
Inilah 3 Teladan Menonjol KH Abdullah Said
Melekat Pesan KH Abdullah Said: “Pahamilah Orang dan Jangan Minta Dipahami”
Kampus Berau Tuan Rumah Sarasehan Pendiri dan Perintis Hidayatullah
Refleksi Hari Kebangkitan Nasional, HI Ingatkan Penjajahan Ekonomi Baru
Pernikahan Tak Kenal Pacaran, Sudah Aqad Nikah Masih Deg-degan
Hidayatullah Surabaya Gelar Silaturrahim Kultural Syawalan 1443
Pemuda Hidayatullah Ajak Milenial Tumbuhkan Minat Baca
Silaturrahim Syawal Hidayatullah Provinsi Sulawesi Utara