Hidayatullah.or.id — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan umat Islam di Indonesia sangat toleran dan anti kekerasan. Untuk itu ia menyerukan umat Islam di Tanah Air tetap menjaga toleransi dan menjauhi kekerasan.
Pesan itu sampaikan presiden dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pagi ini di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (14/01/2014) lalu.
“Kepimpinan Nabi Muhammad SAW menjadi toleransi dan ukuwah di tengah perbedaan. Dan ini sangat cocok diterapkan di Indonesia, bangsa yang majemuk,” ucap SBY di hadapan ribuan umat Islam.
SBY menambahkan sikap Nabi Muhammad SAW, anti kekerasan dan sikap kasar menghadapi kemajemukan. Dengan mengaplikasikan toleransi dan anti kekerasan, Islam di Indonesia bisa menjadi role model di dunia.
“Islam di Indonesia harus menjadi contoh kepada dunia jika Islam rahmatan lill alamin. Intinya toleransi dan anti kekerasan,” tukasnya.
Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri SBY dimulai pukul 08.00 WIB. Acara ini dimulai dengan sambutan dan ceramah keagamaan dari Ketua Majelis Rasulullah, Habib Ahmad Jindan bin Novel.
Sejumlah tokoh juga ikut hadir, antara lain Akbar Tandjung, Menteri Agama Suryadarma Ali, Menteri Sekertaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Helmi Zaini dan Edie Baskoro Yudhoyono. Beberapa Duta Besar negara Islam juga hadir dalam peringatan ini. (gat/ybh/hio)
Related Posts
Tanggap Bencana, Hidayatullah Makassar Rest Transit Relawan
Logika Ilahiyah, Kiat dari Ustadz Khairil Bais dalam Menyikapi Setiap Problema
SAR Hidayatullah Turut Dalam Identifikasi dan Penyelaman Bawah Laut Titik Sriwijaya
Mengajak Khalayak Luas Terlibat dalam Dakwah Membangun Peradaban
Senin Siang Tim Rescuer Fokus Pencarian Korban dan Serpihan Sriwijaya SJ-182
Hidayatullah sebagai Elemen Perekat Kesatuan Bangsa
Kampus Utama Hidayatullah Medan Tuan Rumah Sosialisasi Asesmen Nasional Tingkat MTs
Potensi 1,6 Milyar Muslim Dunia
Tetaplah Selalu Jaga Imunitas
Ketum Tutup Rakernas Ingatkan Jaga Amanah, Iman dan Imun