Sekitar 250 juta penduduk Indonesia mayoritas Muslim mengharapkan peran sentral elit umat Islam, khususnya dalam suksesi kepemimpinan nasional berintegritas. Namun harapan itu belum sepenuhnya mewujud.
Demikian salah satu kesimpulan silaturrahim dan diskusi tokoh ormas-ormas Islam yang digelar di kantor DPP Hidayatullah, Jl Cipinang Cempedak, Jakata, Rabu siang (18/02/2016).
Karena itu, dipandang mendesak dilakukan upaya berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan publik ini. Guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Jawahir Thantowi, menggagas taman kepemimpinan.
Jawahir mengatakan, taman kepemimpinan atau garden of leadership adalah gerbang wisata peradaban pustaka. Cita-citanya mewujudkan pemimpin Muslim yang istiqamah dan moderat, serta memimpikan NKRI sebagai model negara Muslim terdepan.
Urgensi taman kepemimpinan sebagai solusi krisis kader kepemimpinan multi dimensi. Guna mengisi posisi strategis kepemimpinan ummat dan bangsa, sebagai negara muslim teladan di dunia.
Jawahir menilai, krisis kader kepemimpinan di kalangan umat Islam salah satunya karena sistem pengajaran pendidikan yang belum komprehensif. Serta tidak adanya suatu model ideal yang disepakati institusi-institusi Islam. (Hidayatullah.com)
Related Posts
Pengurus Kampus Induk dan Utama Hidayatullah Ikuti Training Leadership
Bincang dengan Ust H Hasyim HS: Kenang Sahabat dan Pesan untuk Kawula Muda
Mengenang 17 Tahun Gempa dan Tsunami Dahsyat Aceh
Hidayatullah Institute Gelar Leadership Training Diikuti Ketua DPW se-Indonesia
Delapan Kampus Pesantren Hidayatullah Raih Anugerah Terstandar Assesment
Pemimpin Umum Resmikan Wisma Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta
“Anak, Narkoba, dan Gawai” Ngeteh Bersama Ketua SAI Musliadi Raja
Yanmat Dakwah dan Posdai Gelar Daurah Muallim Grand MBA se-DKI, Jabar dan Banten
Dai sebagai Duta Wawasan Kebangsaan di Pedalaman
Pemikiran dan Transformasi Peradaban KH Abdullah Said