MANSEL (Hidayatullah.or.id) — Hidayatullah menetapkan dakwah sebagai arus utama gerakan, selain tarbiyah yang juga terus dikuatkan. Dalam rangka meneguhkan mainstream gerakan tersebut, Hidayatullah meluaskan dakwah ke berbagai titik. Salah satunya kini berkhidmat dakwah menjumpai masyarakat di Manokwari Selatan.
Beribukota Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan sendiri merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari, yang secara resmi dimekarkan pada 17 November 2012.
Hidayatullah mulai berkhidmat di kawasan sejak beberapa tahun lalu melalui kegiatan pembinaan keagamaan rutin bagi masyarakat muslim di daerah ini, yang, menurut data Badan Pusat Statisktik Manokwari Selatan (BPS Mansel) Tahun 2019, penganut Islam sebanyak 15,28%.
Sementara prosentase penganut agama Kristen adalah mayoritas sebesar 84,18%, Katolik 0,47%, Hindu 0,01% dan penganut Kepercayaan lainnya sebesar 0,06%. Hubungan harmonis antar suku, agama dan ras senantiasa terjalin sangat baik. Demikian pula dakwah Islam yang disambut positif oleh masyarakat.
Khidmat dakwah Hidayatullah tersebut pun bersambut dengan adanya lokasi tanah wakaf seluas 3 hektare dari pemberian secara kolektif dari tokoh masyarakat setempat yakni Muhammad Yamin dan saudaranya, Muhammad Arsyad dan Seno.
Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Ust Muhammad Sulton dan Ust Hasanuddin Aly dan Kadep Dakwah DPW Hidayatullah Papua Barat Ust Burhanuddin Ibnu dan Kadep Perkaderan Ust. Muhammad Sanusi serta didampingi pengurus lainnya mengunjungi langsung lokasi perintisan Hidayatullah Kabupaten Manokwari Selatan tersebut, Sabtu (2/1/2021).
Saat ini khidmat dakwah Hidayatullah Manokwari Selatan kian diteguhkan dengan diutusnya dua orang tenaga dai yang juga pengurus Hidayatullah Mansel yaitu Ust Maghfuri dan Ust Sulaiman Anwar.
Maghfuri mengatakan, Manokwari Selatan adalah cabang rintisan yang sudah mulai dijajaki sejak dari DPW Hidayatullah Papua Barat Periode lalu (2015-2020) dan terus direalisasikan pada periode DPW 2020-2025 ini.
“Semoga dakwah dalam rangka membangun Mansel dari sisi sumber daya manusianya ini semakin meluas kebaikannya dan berbagai rencana pembangunan yang dicanangkan dapat dilakukan dengan baik pula,” kata Maghfuri.
Dia meminta agar diberi dukungan doa agar dimampukan mengabdi di kawasan dengan kesabaran dan keistiqamahan dalam mengemban amanah dakwah ini sehingga bisa terwujud Pesantren Hidayatullah di Mansel sebagaimana maenstrem Hidayatullah.
Pihaknya pun berharap semoga keberadaan Hidayatullah Mansel turut berkontribusi dalam pembangunan di kawasan, diterima dan terus bersinergi dengan berbagai lapisan masyarakat maupun dengan pemerintah setempat.*/Miftahuddin
Related Posts
Kakanwil Kemenag Sulteng Resmikan Asrama Santri Ponpes Hidayatullah Palu
Tanggap Bencana, Hidayatullah Makassar Rest Transit Relawan
Mengajak Khalayak Luas Terlibat dalam Dakwah Membangun Peradaban
Mahasantri Hidayatullah Medan Mengabdi di Lereng Gunung Sinabung
SAR Hidayatullah Turut Bantu Evakuasi Korban Jatuhnya Sriwijaya SJ-182
Sulawesi Tenggara Awali Rapat Kerja dengan Dua Ayat
Hidayatullah sebagai Elemen Perekat Kesatuan Bangsa
Kampus Utama Hidayatullah Medan Tuan Rumah Sosialisasi Asesmen Nasional Tingkat MTs
Ponpes Hidayatullah Membina Santri di Boven Digoel Papua
Potensi 1,6 Milyar Muslim Dunia