HIDORID — Innalillahi wainnailaihiroji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, salah seorang kader Hidayatullah, Ustadz Tajuddin di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu sore, 12/2/1435H (14/12/2013) lalu. Keluarga besar Hidayatullah berduka atas wafatnya salah satu tenaga dai muda yang telah malang melintang membina umat di wilayah Kalimantan Tengah itu.
Almarhum Tajuddin adalah alumni Madrasah Aliyah Radhiyatan Mardiyah (MA-RM) Putra Gunung Tembak, Balikpapan, juga menantu dari pembimbing Hidayatullah Ustadz Abdul Qadir Jaelani.
Semasa hidup beliau adalah pimpinan Pesantren Hidayatullah Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Info terakhir, sebelumnya beliau menderita sakit ginjal.
“(Beliau) berpulang ke Rahmatullah jam 17.00 WITA tanggal 14 Desember di Balikpapan. Mohon doanya semoga beliau diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di Syurga. Aamiiin ya rabbal ‘alamin!” ujar Yauma, adik ipar almarhum dalam pesan singkatnya sebagaimana dikutip Muhammad Abdus Syakur, jurnalis nasional Hidayatullah Media di Jakarta, Sabtu lalu.
Syakur yang mengaku sangat mengenal almarhum, mengatakan pribadi Bang Tajuddin di mata dia adalah sosok yang baik, ramah, dan murah senyum. Sebagai mantan tetangga mertuanya, pewarta sekaligus fotografer ini sangat merasa kehilangan.
“Ya Allah, berikan ketabahan kepada anak-istri dan segenap keluarganya. Ya Allah, jadikan kepergiannya sebagai pelajaran berharga bagi kami yang masih hidup. Allahumma aammiiin,” lirihnya. * (hio/yb)
Related Posts
Santri Hidayatullah Mamuju Kehilangan Adriani Kadir Dokter Muhammadiyah yang Baik Hati
Kakanwil Kemenag Sulteng Resmikan Asrama Santri Ponpes Hidayatullah Palu
Tanggap Bencana, Hidayatullah Makassar Rest Transit Relawan
Mengajak Khalayak Luas Terlibat dalam Dakwah Membangun Peradaban
Senin Siang Tim Rescuer Fokus Pencarian Korban dan Serpihan Sriwijaya SJ-182
Hidayatullah sebagai Elemen Perekat Kesatuan Bangsa
Semangat Juang dan Teladan dari dr Saifuddin Hamid
Potensi 1,6 Milyar Muslim Dunia
Almarhum Manna Pasannai Tak “Berposisi” Tapi Bertahta di Hati
Tetaplah Selalu Jaga Imunitas