Hidayatullah.or.id – Muhammad Baharun Musaddad, mahasiswa asal Indonesia yang juga alumni Pesanten Hidayatullah Balikpapan telah berhasil menyabet juara kedua dalam perlombaan Al-Qur’an (musabaqah) yang diselenggarakan oleh “Munadzzomah Riaayatul Tullab al Wafidiin”, sebuah organisasi yang menaungi mahasiswa international di Sudan.
Musabaqah diikuti sekitar dua ratus peserta dari 16 negara. Harun, demikian sapaan akrab Muhammad Baharun Musaddad merupakan mahasiswa Indonesia pertama yang berhasil lolos ke babak final dalam kategori (hafalan al-Quran) hifdzil qur’an 30 juz beserta tafsir surat An Nur.
Atas prestasinya tersebut Harun yang masih berstatus sebagai mahasiswa Universitas International Afrika, Khortoum, Sudan, ini berhak meraih tiket umrah gratis beserta uang tunai sebesar 10.000 Pound. Juga berkesempatan mendapat beasiswa studi di Universitas Al-Quran Alkarim.
Sementara itu di kategori berbeda diraih Heri Sholeh, mahasiswa asal Palembang yang juga mahasiswa dari Universitas International Afrika setelah berhasil menjuarai musabaqah 10 Jus hifdzil Quran dan meraih hadiah laptop beserta uang.
“Sebelumnya saya belum memprediksikan akan meraih gelar juara dua di perlombaan ini karena sebelumnya saya minder ketika melihat para peserta banyak yang sudah menguasai ”qiroaah saba’ah” tapi akhirnya Allah memiliki perencanaan tersendiri,” ujar Harun sambill tersenyum saat ditemui koresponden hidayatullah.com, di kamarnya.
Sebagaimana diketahui, Harun merupakan alumni Ma’had Darul Huffadh,TujuTuju, Bone, Sulawesi Selatan, dan anak dari pasangan Ustadz Zainuddin Musaddad dan Sulmiyati Saleh, keduanya, pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur.
Musabaqah yang dilaksanakan secara ketat ini memakan waktu lebih sebulan ini ditutup Sabtu (05/04/2014) lalu dan dihadiri sejumlah rektor rektor sejumlah universitas di Sudan. Salah satunya rektor Universitas Al-Quran Alkarim yang menjanjikan beasiswa studi para juara sampai program doktor di universitas Al-Quran Alkarim.
Yang cukup menarik, dalam pembacaan penutupan acara yang dibawakan Harun, banyak hadirin menitikkan air mata. Semoga prestasi dan semangat Ananda Baharun semakin melecut spirit kader Hidayatullah lainnya untuk tak berhenti menuntut ilmu dan senantiasa mencintai Al Qur’an, Aamiiin. */Abidurrahman (Sudan)
Related Posts
Al Bayan Makassar Rilis Program Madrasah Orangtua Santri
Virus Ganas dalam Komunikasi adalah Kesombongan
Beginilah Akibat bila Belajar tapi Meremehkan Adab
Cerita KH Abdurrahman Muhammad dan Seekor Nyamuk
Raker LPIH Hidayatullah Bangka Tengah Kuatkan Profesionalisme
Guru Harus Berada di Garda Terdepan dalam Pedidikan Ketauladanan
Istiqamah Dibawah Kepemimpinan Iman
Teladan Nabi Ibrahim Jadikan Shalat sebagai Doa Utama
Program Dai Hinterland Diharap Cegah Degradasi Akhlak Masyarakat Pesisir
Ke Terminal Sambil dengar Curhatan Tukang Ojek Terjerat Judi Online