Hidayatullah.or.id – Umat Islam saat ini terbagi menjadi beberapa kelompok yang merupakan qadarullah yang harus diterima.
Perbedaan tersebut menjadi sebuah kekuatan yang bisa dimanfaatkan dengan syarat ada kekuatan ukhuwah yang dibangun, dipupuk sehingga dalam menghadapi musuh bersama, umat Islam dapat dengan mudah mengalahkan mereka.
Demikian salah satu penyampaian , Ketua Umum PP Hidayatullah Nasirul Haq, MA saat mengisi pengajian umum di Masjid Al Furqon Denpasar.
“Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam hubungan antara umat Islam sebetulnya bisa dihindari, seperti klaim kebenaran sepihak, tidak mau berkomunikasi dengan sesama umat jika berbeda organisasinya, termasuk berprasangka buruk kepada sesama Muslim,” ujar alumni Universitas Islam Madinah ini.
“Sifat saling menghargai harus dikedepankan. Fenomena hari ini, banyak kita lihat, baru saja dia belajar satu dua hadist sudah berani berfatwa. Berani memvonis orang lain berdosa, penghormatan kepada alim ulama kurang, dakwah harus dengan komunikasi yang baik, ” tambah alumni International Islamic University Malaysia ini.
Sebagaimana diketahui Nashirul Haq melaksanakan kegiatan safari dakwah di berbagai masjid di Kota Denpasar Bali dari tanggal 23 sampai 24 April atas undangan DPW Hidayatullah Bali.
Safari dakwah direncanakan akan rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka meneguhkan dakwah di Bali. Apalagi Muslim dengan jumlah yang minoritas, diperlukan dakwah yang fokus dan berkelanjutan sehingga semakin menguatkan akidah dan ukhuwah umat Islam di Bali.*/ Zulkipli Abu Nuna
Related Posts
Kakanwil Kemenag Sulteng Resmikan Asrama Santri Ponpes Hidayatullah Palu
Tetaplah Selalu Jaga Imunitas
Menggerakkan Ekonomi Umat untuk Menopang Giat Dakwah
Hani Akbar Ketum Muslimat Hidayatullah Periode 2020-2025
Menuju Standar, Sentralisasi dan Integrasi yang Sistemik
Pengurus DPW Hidayatullah Jakarta Didominasi Anak Muda
Serukan Doa untuk Kaum Muslimin dan Dijauhkan dari Wabah Virus
Kebenaran Harus Disampaikan dengan Cara Baik dan Benar
Mencapai Ketakwaan dengan Ibadah Ritual Maupun Sosial
Kuliah Perdana, Ketum Tandai Dimulainya Sekolah Dai Jakarta