Hidayatullah.or.id — Tim pencari dan penyelamat nasional Hidayatullah atau Search and Rescue (SAR) Nasional Hidayatullah melaporkan hingga saat ini masih terus dilakukan operasi evakuasi korban longsor Banjarnegara. Sulitnya medan serta bahan logsitik kebutuhan primer yang terbatas cukup menghambat proses evakuasi ini.
Demikian dikatakan Koordinator Lapangan Operasi Tanggap Darurat Bencana Hidayatullah Peduli – SAR Nasional Hidayatullah, Salman Alfarisi, dalam keterangannya di Banjarnegara, Sabtu.
Salman menegaskan, pihaknya masih akan tetap bertahan di lokasi longsor di Dukuh Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, hingga waktu yang tidak bisa dipastikan sampai keadaan betul betul terkonfirmasi normal.
Seperti diketahui, puluhan rumah yang dihuni sekitar 300 jiwa dari 53 keluarga di Dusun Jemblung RT 05 RW 01, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, terkena musibah tanah longsor yang terjadi pada hari Jumat (12/12), sekitar pukul 17.30 WIB.
Salman yang bergesar ke lokasi bencana bersama belasan tim dari SAR Hidayatullah Jawa Tengah langsung berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) selaku lembaga pemerintah non-kementrian yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan.
“Yang mendesak saat ini adalah logsitik seperti bahan konsumsi dan peralatan tempat pemukikan sementara sebagai upaya rehabilitasi awal para korban. Bukan saja korban, relawan juga harus rela menahan lapar sementara ini dan proses evakuasi tetap berjalan,” kata Salman.
Karenanya, Salman mengimbuhkan, masyarakat dapat turut serta membantu meringankan beban para korban yang tertimpa bencana dengan menyalurkan bantuannya langsung ke lokasi bencana atau melalui lembaga resmi nasional yang ada seperti Laznas Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) yang saat ini juga telah membuka posko di lokasi bencana.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara, Sutejo Slamet Utomo, dalam keterangannya kepada media menyatakan menetapkan bencana longsor yang terjadi di Dusun Jemblungan, Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, ini berstatus bencana tanggap darurat untuk tiga bulan ke depan.
Pemerintah daerah setempat menegaskan sudah memberikan instruksi kepada seluruh warga yang berada di kawasan sekitar bencana untuk mengungsi sementara waktu.
Diinformasikan pula agi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait bencana longsor Banjanegara dan informasi lain seperti distribusi dan bantuan kemanusiaan melalui SAR Hidayatullah, dapat menghubungi saluran mobile phone SAR Hidayatullah di +62-823-5430-9777 dan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) di telepon : 021-7975770, Fax : 021-7975614. (ybh/jsk)
Related Posts
Innalillahi, Pendiri Hidayatullah Ustadz Nazir Hasan Wafat
Perhatikan Kehalalan Produk yang Digunakan Hingga Hal Terkecil untuk Kehatihatian
Berbagi Kiat Menulis, Ust Drs Ahmad Yani Ibaratkan seperti Mau Pergi ke Bandung
Kuliah Peradaban, Ust Tasyrif Amin Bahas Iqra’ sebagai Basis Nilai Kebangkitan
Mushida Sukses Gelar Daurah Murabbiyah Wustha Nasional
Pemuda Harus Kuasai Kajian Wawasan Nusantara
Hidayatullah Dukung Gerakan Tolak Kedatangan Timnas Israel
Laznas BMH Terima Piagam Penghargaan dari Menteri Kemen PPPA
Reaktualisasi Nilai Salam dan Silaturrahim untuk Entaskan Kerentanan Pangan Dunia
CFW dan Momen Hari Anak, Ketum Pemuda Hidayatullah Suarakan Pendidikan Adab