
Ketua Umum DPP Hidayatullah, Ust Nashirul Haq, MA, ketika menyampaikan sambutan sekaligus membuka Rakornas Pendidikan Hidayatullah 2018 di Kota Malang, Selasa (6/2/2018)
MALANG (Hidayatullah.or.id) – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, H Nashirul Haq, MA, mengatakan Hidayatullah siap menjawab amanat Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 sebagaimana yang terdapat dalam Pasal 31 ayat 3.
“Tidak sekedar mengajarkan ilmu, tetapi juga tranformasi nilai dan pengamalannya dalam kehidupan,” kata Nashirul saat membuka Rapat Koordinasi (Rakornas) Pendidikan Integral Hidayatullah 2018 di Kota Malang, Selasa (6/2/2018).
Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 sebagaimana yang terdapat dalam Pasal 31 ayat 3 mengamanatkan pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan bagi rakyat Indonesia yang meningkatkan keimanan dan ketakawaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Konsep pendidikan integral berbasis tauhid Hidayatullah akan berkontribusi mewujudkan sistem pendidikan yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia sebagaimana cita-cita bangsa yang diamanatkan dalam UUD tersebut,” tegas Nashirul.
Sebab, lanjut Nashirul, dengan penyelenggaraan pendidikan secara integral berarti melaksanakan pendidikan secara komprehensif.
Rakornas Pendidikan Integral Hidayatullah 2018 yang mengambil tema “Menjadi Sekolah Unggul dengan Sistem Pendidikan Berbasis Tauhid” ini diselenggarakan di Aula Serbaguna Kampus Pendidikan Tahfizdhul Quran Ar Rohmah, Hidayatullah Malang.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan stakeholder jaringan Pendidikan Integral Berbasis Tauhid (PIBT) Hidayatullah dari berbagai daerah se Indonesia.
Menurut Ketua Depatemen Pendidikan DPP Hidayatullah, Amun Rowi, Rakornas Pendidikan Hidayatullah tahun ini berbeda dengan Rakornas sebelumnya.
“Kita mengambil tagline ‘kembali nyantri,” katanya.
Amun menjelaskan, “kembali nyantri”, karena kendatipun peserta Rakornas berasal dari unsur Kepala Sekolah dan pemangku amanah di Departemen Pendidikan Wilayah se-Indonesia, mereka para peserta ini diperlakukan layaknya santri terutama dalam hal kedisiplinan selama mengikuti rangkaian acara ini.*/Shabirin Ibnu Hambali
Related Posts
Al Bayan Makassar Rilis Program Madrasah Orangtua Santri
Beginilah Akibat bila Belajar tapi Meremehkan Adab
Raker LPIH Hidayatullah Bangka Tengah Kuatkan Profesionalisme
Guru Harus Berada di Garda Terdepan dalam Pedidikan Ketauladanan
Inilah 4 Hal yang Harus Selalu Ditingkatkan oleh para Guru
STIE Hidayatullah Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-VIII
Wisuda Hafidzah 30 Juz Santri Ma’had Al Qur’an Al Humaira Sukabumi
Mahasiswi STIS Hidayatullah Dipesankan Beri Pelayanan Terbaik pada Masyarakat
Keseruan Outing Class TK Yaa Bunayya Hidayatullah Baubau
Penting Bekali Peserta Didik dengan Ilmu Kemasyarakatan