MALANG (Hidayatullah.or.id) — Siswa Ar Rohmah Tahfidz Imamul Ummah School Malang berhasil mengukir prestasi membanggakan dalam ajang SMADA Muslim Competition yang digelar Sabtu, 11 Muharam 1445 (29/7/2023).
Adalah Abdul Azis Makarim, siswa kelas XI Ar Rohmah Tahfidz Imamul Ummah School Malang ini berhasil meraih Juara 3 dalam kategori lomba Tahfidz Lima Juz digelar di komplek Smadabaya Jln. Wijaya Kusuma, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Ar-Rohmah Tahfidz Imamul Ummah School, Ust. Marzan Safrudin, menyambut gembira prestasi yang berhasil diukir oleh anak didiknya tersebut. Kata dia, Al Qur’an sejatinya merupakan sumber inspirasi bagi setiap muslim. Hal inilah yang juga ditanamkan di Ar Rohmah Tahfidz Imamul Ummah School.
Ust. Marzan menyampaikan dengan raihan prestasi ini menjadi langkah awal yang baik berikutnya buat para peserta didik untuk terus tumbuh dan berkembang lebih baik lagi dalam hafalan Al-Qur’an.
Tidak saja menghafalkannya, terang Ust. Marzan, kegiatan kompetisi ini juga diharapkan semakin membangun kesadaran para siswa dengan menjadikan Al Quran sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan sehingga kelak selalu beprestasi dalam berbagai sektor kehidupan yang maslahatnya meluas.
“Alhamdulillah, semoga menjadi awal yang baik bagi tahun ajaran baru ini, semoga bisa lebih semangat dan tidak puas pada hasil yang telah dicapai” ucapnya.
Ust. Marzan berharap dengan pencapaian ini para santri terus bersemangat dalam menghafal Al Quran, tekun dalam mempelajari, mengamalkan, dan senantiasa menyerap hikmah Al Quran yang di dalamnya sarat dengan inspirasi kebaikan.
“Al Quran adalah sumber inspirasi umat Islam. Ia adalah pusat inspirasi kebaikan yang tidak saja menjadi panduan kita dalam membangun kemakmuran dan menghadirkan kesejahteraan, tetapi juga menjadi penerang dalam kehidupan kita di dunia dan akhirat yang penuh bahagia,” tandasnya.
SMADA Muslim Competition
Sekedar informasi, SMADA Muslim Competition (SMC) 2023 merupakan helatan perlombaan yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 2 Surabaya yang pada tahun ini mengangkat tajuk “When Islam Shines Bright”.
Ajang bergengsi ini melombakan kategori lomba Tahfidz Lima Juz Tartil terdiri dari 50 peserta, Tahfidz SMP 18 peserta dan Tahfidz SMA 30 peserta. Abdul Azis Makarim bersaing dengan 30 orang lain dalam kategori lomba MHQ Cabang 3 dan 5 Juz.
Abdul Aziz Makarim menjelaskan bahwa raihan prestasi yang berhasil ia dapatkan pada ajang ini tidak lepas dari kesabaran dan ketekunan parah asatidz yang senantiasa membimbingnya
“Terima kasih atas segenap asatidz yang telah membimbing saya sehingga bisa meraih juara pada kesempatan lomba kali ini,” kata Makarim siswa asal Kalimantan Timur yang memiliki hafalan 30 Juz ini.
Ust. Gatot Manisya Aban selaku pendamping peserta menjelaskan bahwa ananda Abdul Aziz Makarim melakukan bimbingan selama delapan hari demi mempersiapkan diri mengikuti kompetisi Tahfidz Quran ini.
“Ananda dengan bersungguh-sungguh mengikuti bimbingan kami selama delapan hari setiap malam demi mempersiapkan lomba,” kata Gatot menandaskan.*/Jorda Putra Istiawan