HIDORID — Dalam rangka memberdayakan potensi kamandirian umat, Yayasan Sentra Dakwah Hidayatullah (YSDH) Medan, Sumatera Utara, melakukan budidaya ternak unggas bebek. Kegiatan perternakan bebek yayasan dakwah yang berada di bahwa koordinasi Hidayatullah Medan ini digagas oleh alumni Pesantren Hidayatullah Tanjung Morawa.
Ide ini pertama kali mengemuka saat ada seorang mahasiswa yang merupakan alumni Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjung Morawa berkunjung dalam rangka silaturahmi ke Yayasan Sentra Dakwah Hidayatullah. Dia mengatakan banyak yang bisa dikembangkan di lahan yang cukup luas itu.
Setelah kepulangan mahasiswa ini dari kampung halaman, tercetuslah ide untuk mengembangkan kreatifitas anak muda dengan berlatih berternak bebek yang diusung oleh Daud Rasyid Albar dan Fathurrahman Gea, keduanya adalah mahasiswa Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan.
Setelah dilakukan sharing dan presentasi kepada kawan-kawan mahasiswa lainnya akhirnya semua sepakat untuk berkreasi walau pada tahap awal ini skill masih belum memadai apapun. Namun berbekal pengetahun teori dan seluk beluknya, mahasiswa-mahasiswa ini berani terjun bebas. Dengan bermodalkan semangat, terkumpullah modal awal sebanyak Rp. 1.500.000,00.
Kegiatanpun dimulai dengan membeli 60 batang bambu kemudian bambu-bambu tersebut di direndam di kolam Sentra Dakwah selama 2 minggu. Sembari menunggu rendaman bambu, rancangan model istana bebek pun mulai dibikin oleh “arsitek-arsitek” ala Mahasiswa Sentra Dakwah Hidayatullah Medan ini.
Sementara kru arsitek bekerja membangun kandang, sebagian lainnya menggali parit yang sangat dalam hingga kedalaman tak melebihi tinggi manusia dewasa, sangat dalam sekali.
Untuk masalah bahan baku lainnya, para pemuda pejuang ini memanfaatkan bangunan sejarah Sentra Dakwah yang mereka bongkar dengan mengambil bekas-bekas bangunan yang dapat dimanfaatkan, seperti seng, balok kayu, paku dan lain sebagainya.
Yayasan Sentra Dakwah Hidayatullah sendiri merupakan pusat pendidikan dan layanan dakwah islam, khususnya di Sumatera Utara yang berdiri pada tahun 2009 dengan SK Menteri Hukum dan HAM RI NO:AHU-2313.AH.01.04 Tahub 2009.
Yayasan ini beralamat di Jl. Mawar Gg. Benteng, Sari Rejo, Polonia Medan, Medan, Sumatera Utara.
Sentra Dakwah Hidayatullah Sumatera Utara ini dibentuk dengan dasar pemikiran akan kepedulian terhadap masyarakat muslim khususnya di Sumatera Utara dan Indonesia secara umum yang selalu membutuhkan pembinaan aqidah dan nilai-nilai keislaman lainnya.
“Dengan terbentuknya Yayasan Sentra Dakwah Hidayatullah Sumatera Utara ini, tumbuh harapan yang sangat besar untuk dapat menyatukan hati dan menyamakan langkah gerak para pelaku dakwah islam sehingga cita-cita dalam membumikan Al-Qur’an di bumi Allah ini semakin mudah terwujud,” harap salah seorang pengurus YDSH Fachri Fathullah.
Disamping itu, jelas Fahcri, Sentra Dakwah Hidayatullah Sumatera Utara juga bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan dengan mengadakan program-program yang dapat membantu masyarakat dhua’fa dan kurang mampu agar mendapatkan fasilitas pendidikan yang berkualitas baik dari segi ilmu umum maupun islam secara layak seperti halnya orang-orang yang berkecukupan.
Dengan begitu besarnya harapan masyarakat Sumaera Utara terhadap Sentra Dakwah Hidayatullah, maka hal itu menggerakkan para pengelola yayasan untuk terus berinovasi dari segi program, kegiatan, maupun layanan. (ff/ybh/hio)