BATAM (Hidayatullah.or.id) — Setelah melalui penantian yang panjang akan hadirnya fasilitas air bersih, akhirnya pengurus, santri dan warga sekitar Pondok Tahfidz Asykar Jazirah Melayu di Tanjung Gundap, Batam, dapat tersenyum.
Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) Kepulauan Riau, Kamis, 14 Shafar 1445 (31/8/2023) secara resmi menyerahkan penggunaan sumur bor dan instalasi air bersih kepada warga.
General Manager BMH Kepri Abdul Aziz Elhaqqy mengatakan manfaat dari hadirnya sumur bor dan fasilitas air bersih ini tidak hanya dirasakan para penghafal al Quran di pondok tahfidz tetapi juga oleh warga di kampung Tanjung Gundap.
“Insya Allah akan menjadi amal jariyah bagi para donatur yang terus percayakan dana zakat, infaq, dan sedekahnya melalui BMH Kepri,” ujar Abdul Aziz.
Kesulitan air bersih sudah cukup lama dialami para santri dan warga sekitar pondok, menurut Iman, salah seorang santri, ia dan santri lainnya pernah terpaksa tidak mandi selama sepekan karena tidak ada air bersih.
Kondisi yang miris ini mengundang atensi BMH Kepri untuk meringankan beban kaum muslimin di Tanjung Gundap, pinggiran kota Batam.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dan BMH Kepri atas bantuan sumur bor dan fasilitas air bersih ini, dulu kami susah kalau mau mandi, berwudhu dan laiinya, kehadiran sumur bor ini sangat membantu kami dan para santri serta warga di sini,” ungkap Ust. Suryadi, salah seorang pengasuh.
Program sumur bor dan fasilitas air bersih BMH Kepri telah menjangkau puluhan titik di kawasan Kepulauan Riau, termasuk di pulau terpencil seperti di pulau Kojong dan selat Kongki di kabupaten Lingga.
BMH Kepri menjawab kepercayaan dari para muzakki dan donatur dengan program kebaikan yang tepat sasaran dan dirasakan lamgusng oleh masyarakat.*/Jihos Andy