AdvertisementAdvertisement

Dai Kokohkan Peradaban Indonesia

Content Partner

Dai Kokohkan Peradaban IndonesiaHidayatullah.or.id – Peran dai atau muballigh sebagai pembawa risalah Islam yang luhur dan universal perlu terus didukung karena kiprahnya secara tidak langsung telah turut mengokohkan peradaban Indonesia.

Demikian ditegaskan Manajer Program Dan Pendayagunaan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) Perwakilan Jawa Timur, Abdan Syakura, usai seremoni penyerahan motor dai di Masjid Al Aqsa Madinah, Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya belum lama ini.

Dikatakan Abdan, dai kendatipun tak jarang mendapat perlakuan negatif bahkan dituding dengan berbagai tuduhan sumir, dai telah membuktikan peran pentingnya dalam mengawal kemajuan Indonesia baik dari sisi kecerdasan maupun kebudayaan secara lahir batin.

“Karena itu, peran dai sebagai bagian dari elemen organisasi masyarakat menjadi bagian yang terintegrasi dengan sistem pembangunan nasional perlu selalu didukung,” kata Abdan dalam keterangannya diterima Hidayatullah.or.id, Rabu (29/03/2017).

Abdan mengimbuhkan, banyak dai yang harus terjun ke medan dakwah untuk memberikan layanan pendidikan masyarakat. Selain itu ada yang melanglang buana dari satu majelis ke majelis taklim lainnya guna bertandang menemui umat yang dahaga akan siraman rohani dan pengajaran Islam.

“Tak semua seorang dai bertugas dakwah berkecukupan. Bahkan diketahui banyak dai-dai muda maupun sepuh mensyiarkan Islam ke pedalaman maupun perkotaan dengan segala keterbatasan terutama masalah transportasi,” kata Abdab.

Karenanya, Laznas BMH melalui cakupan program Dai Tangguh, pihaknya terus menggulirkan program pemberdayaan dai khususnya penyaluran alat transportasi untuk dai.

Abdan Syakura menuturkan bahwasannya penyaluran motor ini diberikan kepada dai yang juga merupakan program yang didedikasikan untuk daerah-daerah pelosok, pedalaman, terpencil hinggal kepulauan terluar.

“Mereka adalah dai-dai yang dikirim menetap, melakukan pembinaan, membangun pendidikan, pemberdayaan dan syiar islam,” terang alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini.

Beberapa waktu lalu Laznas BMH Jawa Timut telah menyalurkan 2 motor kepada dai tangguh dari Sumenep (Madura) dan Bojonegoro saat berbarengan pada acara seminar bedah buku “Ditolong Allah” karya Imsyah Rokayah. (ybh/hio)

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Harga Mati Rejuvenasi

SAAT ini, organisasi Islam dihadapkan pada tantangan besar untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan dunia yang semakin berubah. Di...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img