JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Bagi kebanyakan pengurus Hidayatullah yang terbiasa melakukan pertemuan secara langsug dalam rangkaiannya selalu saja ada diskusi dan silaturahmi tatap muka sudah menjadi adatnya.
Kali ini berbeda dari lazimnya, Departemen Wakaf dan Kehartabendaan melakukan Rapat Kordinasi Aset yang dilakukan secara daring dengan peserta para ketua departemen aset DPW Hidayatullah se-Indonesia.
Menggunakan aplikasi Google Meet berlangsung selama tiga hari, yakni Sabtu hingga Senin tanggal 29, 30 dan 31 Agustus. Tentu saja peserta memilih tempat yang berbeda beda. Dari latar belakang tempat duduknya terlihat ada yang di rumah apalagi sesekali ada anak kecil melintas dan bahkan ada yang ikut nimbrung di layar dan selanjutnya pergi setelah diminta pergi orangtuanya.
Beberapa yang lain terlihat formal di kantor yang identik latar belakakng lemari arsip dan alat tulis kantor lainnya.
Ketua Departemen Wakaf dan Kehartabendaan Syaiful Hamid, SH. MH. menjelaskan dengan keragaman kondisi ruang dan kekuatan sinyal jaringan internet di setiap daerah berbeda hal itu jangan mengurangi semangat mengikuti rapat kordinasi ini.
Menyoal kepengurusan aset ini menjadi hal yang harus diprioritaskan meskipun bukan sebagai program mainstream organisasi namun ini menjadi pokok ketika dianggap bisa menopang lancarnya aplikasi program utamanya.
“Kita kembali ke kaidah usul, sesuatu yang bisa memudahkan kewajiban itu berjalan lancar maka sesuatu itu mrnjadi utama dalam hal ini pengurusan aset itu sendiri” jelas Syaiful Hamid.
Diterangkan, dalam kepengurusan aset ini membutuhkan banyak ketelatenan dan kesabaran, kreatifitas karena kalau tidak sabar bisa mundur dengan tantangan yang banyak baik secara fisik maupun psikis.
Rakor ini adalah langkah awal, saya yakin secara keilmuan tidak banyak yang diserap tapi learning by do it dengan kata lain menambah ilmu dari praktek kepengurusan aset adalah efektif karena semua akan menemui pengalaman baru dalam prosesnya.
Selain ketua departemen wakaf dan Kehartabendaan juga ikut memberikan materi ketua Bidang Perokonomian Asih Subagiyo, S.Com dan H. Abdul Rasyid Ridho praktisi aset yang berpengalaman mengalihkan nama sertifikat tanah dari pribadi atau yayasan menuju Badan Perkumpulan Hidayatullah di Indonesia.
Paska diadakannya Rapat Kordinasi Nasional Aset DPP Hidayatullah ini diharapkan dalam setiap tahunnya di setiap wilayah dan daerah ada saja yang sukses mengalihkan nama ke Badan Perkumpulan Hidayatullah.
Hal ini dijelaskan secara mendasar bahwa dalam menjaga amanah hibah tanah umat kepada Hidayatullah lebih aman dan tidak disalah gunakan, sekaligus ikut memelihara amal jariyah pewakaf dan keluarga besarnya agar pahalanya tidak terputus lantaran di kemudian hari ada gugatan dari salah satu ahli warisnya.
“Nah hal itu yang kita lakukan agar pewakaf dan keluarganya bisa menikmati pahalanya” tutup Abdul Rasyid Ridho dalam penyampaiannya di hadapan peserta.*BashoriSulbar