AdvertisementAdvertisement

Deptren Gelar Workshop Murabbi Asrama PTH dan Ma’had ‘Aly

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Departemen Kepesantrenan (Deptren) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah menggelar acara Workshop Murabbi Asrama Perguruan Tinggi & Ma’had ‘Aly Hidayatullah se-Indonesia bertajuk “Menjadi Murabbi yang Profetik dan Profesional” selama 5 hari digelar di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jalan Cipinang Cempedak I/14, Otista, Polonia, Jakarta, dibuka pada Rabu, 15 Muharram 1445 (2/8/2023).

Ketua Departemen Kepesantrenan DPP Hidayatullah KH. Muhammad Syakir Syafi’i mengatakan kegiatan ini dipesertai oleh pengasuh (murabbi) dari 9 Perguruan Tinggi Hidayatullah (PTH), 2 Ma’had Aly, 2 Sekolah Dai dan Pesmadai.

Syakir Syafi’i menjelaskan, kegiatan workshop ini digelar berangkat dari kesadaran akan pentingya penguatan sistem dan pola kepengasuhan ditengah perkembangan era globalisasi dewasa ini.

Era globalisasi dan liberalisasi yang didukung oleh kemajuan teknologi informasi, jelas Syakir Syafi’i, membawa dampak tidak sederhana terutama dalam pemikiran dan bergesernya gaya hidup yang selalu berorientasi pada kepuasan duniawi.

“Perubahan sosio-kultural yang demikian itu tak urung juga mempengaruhi dunia pendidikan, termasuk pesantren atau asrama mahasantri di lingkungan Perguruan Tinggi Hidayatullah,” katanya.

Maka, lanjut dia, murabbi asrama PTH hendaknya terus-menerus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya dalam melakukan pembinaan dan pendampingan kepada mahasantri.

Disamping itu, sistem pembinaan mahasantri di asrama PTH sebagai sub-system yang tidak terpisahkan dari keberadaan PTH, juga harus dikembangkan, disesuaikan dengan tantangan perubahan internal dan eksternal yang ada.

Di sisi lain, perkembangan ilmu didaktik-metodik yang menggunakan manhaj qur’ani terus menerus mengalami penyempurnaan, baik karena merespon perubahan perubahan ekternal maupun karena hasil telaah secara mendalam hasil pemikiran para ulama di bidang pendidikan Islam.

Karenanya, lanjut Syakir Syafi’i, kunci dari tumbuh kembangnya kepribadian mahasantriwan dan mahasantriwati yang baik berada di tangan para murabbi atau murabbiah di asrama tempat mereka melakukan internaslisasi dan sosialisasi.

“Figur Murabbi Asrama menjadi sangat sentral dalam mewarnai dan membuat arus positif di asrama. Murabbi yang mememiliki keilmuan Islam yang memadai, berperan sebagaimana orangtua, serta menjadi panutan dalam semua aspek kehidupan mahasantri,” imbuhnya.

Ia menambahkan, diselenggarakannya workshop Murabbi untuk meningkatkan kapasitas sistem pembinaan mahasantri di satu sisi, dan kompetensi para murabbi atau murabbiyah di sisi yang lain, sehingga memiliki kalayakan untuk menjalankan amanah dan tanggung jawab sejarah dalam gerakan perjuangan membangun peradaban Islam.

Workhsop dibuka oleh Ketua Umum DPP Hidayatullah KH. Dr. Nashirul Haq, MA, kemudoan dilanjut dengan Orientasi Umum oleh Deputi Tarbiyah dan Anggota Dewan Pertimbangan Hidayatullah, KH. Abdul Rahman Surabaya.

Hadir juga pada kesempatan pembukaan ini Anggota Dewan Mudzakarah Hidayatullah Ust. Akib Junaid Kahar (Cella Ulu) dan Anggota Dewan Murabbi Pusat Ust. Zainuddin Musaddad.

Tampak pula unsur DPP Hidayatullah lainnya yaitu Wakil Sekretaris Jenderal I Ust. Dr. Abdul Ghaffar Hadi, Ketua Departemen Perkaderan Muhammad Shaleh Utsman S.S, M.I.Kom, Ketua Deprtemen Ristek Dikti Ust. Dr. Miftahuddin, Ketua Departemen Dikdasmen Ust. Dr. Nanang Nurpatria, dan juga Ketua Pimpinan Satuan Komunitas (Pinsako) Gerakan Pramuka Hidayatullah Kak Syarif Daryono.*/Yacong B. Halike

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Guru dan Transformasi Pendidikan Islam

PADA Selasa, 21 Januari 2025 lalu, sebuah pesan jalur pribadi (japri) via WhatsApp dari seorang kawan tiba, isinya singkat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img