SUKABUMI (Hidayatullah.or.id) — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah melakukan anjangsana silaturrahim ke Ma’had Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) Ar-Raayah, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kampung Cimenteng, Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, 24 Rajab 1444 (15/2/2023).
Dalam kunjungan silaturrahim ini, rombongan DPP Hidayatullah diwakili oleh Wakil Sekretaris Jenderal Ust. Abdul Ghofar Hadi, Ketua Departemen Sumber Daya Insani (SDI) Ust. Muhammad Arfan AU, Ketua Departemen Rekrutmen dan Pembinaan Anggota Ust. Iwan Abdullah, turut dibersamai juga oleh pengurus Hidayatullah Institute, Ada Syariful Allam, dan Direktur Pesmadai Ahmad Muzakky.
Kedatangan rombongan disambut langsung dengan penuh kehangatan di kantornya oleh Direktur STIBA Ar Raayah DR. H. Syirojul Husa Ma’mun, Lc., M. Ag dan sekretarisnya, Ust. Abdul Halim Muhammad, S.Pd., M.Pd.
Kunjungan Pengurus DPP Hidayatullah ke Ma’had Ar Raayah Sukabumi bertujuan untuk menguatkan jalinan silaturahim sekaligus sharing program dalam pembinaan santri-santri Hidayatullah yang belajar di STIBA Ar Raayah.
Pada kesempatan tersebut, rombongan juga berkesempatan menyapa para mahasiswa dan santri-santri Hidayatullah yang belajar di Ar Raayah yang digelar usai shalat Ashar dengan peserta 54 santri dari berbagai daerah dan santri putri juga berjumlah 30 yang mengikuti pertemuan melalui zoom meeting.
Dalam kesempatan menyapa mahasiswa tersebut, Muhammad Arfan memaparkan informasi perkembangan Hidayatullah. Kemudian ditambahkan Abdul Ghofar yang menguatkan idealisme sebagai orang beriman dan Iwan Abdullah menyampaikan kebutuhan SDI untuk pengembangan dakwah ke depan yang dilanjutkan dialog.
Dalam dialog, santri santri putri Hidayatullah berharap dari pengurus Muslimat Hidayatullah juga bisa silaturahim ke Ar Raayah untuk melakukan pembinaan langsung ke mereka. Adapun dari santri-santri putra, berharap para ustadz atau pengurus DPP Hidayatullah bisa secara rutin menyapa dan membina.
“Banyak informasi dan inspirasi dari sharing selama dua jam hingga shalat dhuhur. Mulai dari suka duka sejarah, sistem pendidikan, kurikulum, program pengembangan dan kiprah alumni,” kata Abdul Ghofar tentang pertemuan tersebut.
Sementara itu, Direktur STIBA Ar Raayah DR. H. Syirojul Husa Ma’mun menyebutkan saat ini Ar Raayah memiliki dua prodi yaitu Pendidikan Bahasa Arab dan Komunikasi Penyiaran. “Kami juga menyiapkan seratus beasiswa bagi mahasiswa hafidz 30 juz dan mahasiswa berprestasi,” katanya.
Ia menambahkan, ada kesamaan pemahaman untuk melahirkan sumber daya insani muslim yang berkualitas untuk mendidik umat dengan dakwah dan pendidikan. Di samping itu, masyarakat merindukan pendidik atau ustadz muda yang memiliki kompetensi diniyyah untuk mendidik putra-putri mereka. (ybh/hio)