PONTIANAK (Hiadyatullah.or.id) — Guna meningkatkan kapasitas, mutu, kualitas, semangat dan kiprah dai dalam menjalankan peran sebagai penyuluh agama dengan berdakwah di wilayah Kalimantan Barat, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Kalimantan Barat (Kalbar) yang didukung oleh Laznas BMH, menggelar Training Dai yang diikuti oleh sebanyak 37 dai yang tersebar di Kalimantan Barat.
Selama dua hari (26-27 Januari 2019) seluruh dai mendapatkan pemantapan materi tentang bagaimana berdakwah yang lembut, mengajak dengan bijak dan menghindari perpecahan di tengah umat.
“Dai itu mengajak dengan bijak, menyeru dengan hati dan mengajar dengan keteladanan. Tidak boleh seorang dai merasa benar sendiri di dalam mendidik umat, sehingga terjadi perpecahan di masyarakat,” terang narasumber utama, Ustadz Sholeh Usman, yang juga Ketua Departemen Dakwah DPP Hidayatullah.
Acara yang berlangsung di Pesantren Tahfid Qur’an dhuafa, yang beralamat di Jl. Khatulistiwa Gg Flora, Batu Layang, Pontianak Utara, itu berjalan penuh kesederhanaan dan kekeluargaan.
Meski demikian even tersebut sangat berarti bagi para dai tangguh BMH di pedalaman.
“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini semakin menambah Ilmu serta pengalaman kami, dan kami bersyukur juga dengan adanya kegiatan seperti ini kami merasa ada yang memperhatikan dan harapan kami kegiatan ini bisa terus berlanjut menjadi sebuah pembinaan yang berkelanjutan,” tutur Ustadz Budi Tamil dai yang bertugas di Kabupaten Mempawah. Acara turut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat baik dari unsur sipil, TNI, Polri dan alim ulama (hio/yek)