BOGOR (Hidayatullah.or.id) — Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASYKI) melakukan kerjasama untuk meningkatkan literasi dan penghimpunan wakaf melalui program Asuransi Ikhtiar Wakaf. ASYKI menggandeng nazhir wakaf produktif dari Hidayatullah yaitu Baitul Wakaf. Kerjasama diteken di kantor Pusat ASYKI, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/9/2021)
Nota kesepahaman (MoU) ini ditandatangani oleh Mudzakir, Direktur Utama PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia dan Rama Wijaya selaku Direktur Baitul Wakaf.
Dalam keterangannya, Mudzakir mengatakan dengan adanya kerjasama ini diharapkan literasi wakaf akan terus meningkat dan kemudahan menunaikan wakaf semakin banyak pilihan yang tersedia.
Dengan begitu, terang dia, pertumbuhan wakaf akan terus naik kemudian mendukung pertumbuhan ekonomi dan manfaat yang dirasakan masyarakat semakin luas.
“Sejak awal kami memiliki kepedulian dan perhatian untuk membangun kemandirian dan mengembangkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui Asuransi Syariah. Kami juga memiliki konsep dan filosofi Ta’awun dimana konsep Ta’awun dalam Al-Qur’an telah dijelaskan,” kata dia dalam siaran pers Baitul Wakaf.
Mudzakir menambahkan, dengan menggandeng Baitul Wakaf selain sebagai dukungan kepada kiprahnya yang sudah sangat uas karena menjadi bagian dari Hidayatullah, juga akan memberikan pilihan kepada nasabah untuk menyalurkan dana wakaf dari nasabah dan dukungan untuk mengoptimalkan dana wakaf.
Hal yang sama juga disampaikan Rama pada saat MoU dilakukan. Rama mengatakan pihaknya bersyukur dengan terus bertambahnya mitra dalam memberikan sosialisasi, kemudahan dan layanan untuk menunaikan wakaf.
“Dengan sinergi ini semoga capaian wakaf bisa mengalami peningkatan yang signifikan karena untuk mengejar keutamaan bisa tunaikan wakaf saat ini bisa dengan mudah dilakukan tidak harus berupa asset dalam jumlah besar,” ujar Rama.
Rama menambahkan dana wakaf yang terhimpun melalui kerjasama ini akan dialokasikan untuk mendukung sejumlah program wakaf produktif yang telah berjalan, mulai sektor peternakan, pertanian, retail dan wakaf sawah produktif.
“Perlu kolaborasi dan sinergi agar manfaat pengelolaan wakaf produktif semakin besar dirasakan manfaatnya, berbeda dengan wakaflangsung seperti halnya masjid dan sumur setelah jadi bisa saat itu juga dirasakan,” tuturnya.
Mudzakir menuturkan, Asuransi Ikhtiar Wakaf adalah produk asuransi jiwa individu Syariah yang dirancang untuk memberikan manfaat wakaf selama peserta masih hidup dan peserta juga tetap bisa berwakaf walaupun peserta mengalami musibah meninggal dunia.
“Saatnya berwakaf untuk saling menolong dan berbagi keberkahan,” tukasnya.