BANGKA BELITUNG (Hidayatullah.or.id) — Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tak saja terkenal dengan sajian khasnya berupa lontong dan lauk pauk meliputi rendang, opor ayam, sambal nanas udang, dan nanas. Dakwah Hidayatullah di Bumi Sepintu Sedulang ini pun kian kian menggeliat yang turut memberi warna bagi kehidupan masyarakat yang heterogen.
Di propinsi yang terbilang masih mudah ini, khususnya di Pulau Bangka, kiprah Hidayatullah yang bersinergi dengan pemerintah dan berbagai elemen masyarakat telah turut memberi andil dalam pembangunan khususnya bidang dakwah penyuluhan keagamaan Islam.
Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Pulau Banga dinahkodai oleh Ust Irwan Sambasong. Awal masuk dakwahnya ia mulai dengan membuka klinik herbal dengan fokus pada layanan ruqiyah syariyah serta bekam. Irwan melakukan pelayanan tersebut kepada masyarakat secara gratis.
Dengan pola dakwah yang dikombinasi dengan terapi ternyata cukup handal dan efektif dalam mengambil hati para mad’u sehingga target target dakwah bisa dicapai. Pelan-pelan masyarakat khususnya yang masih amat buta dengan baca tulis Al Qur’an, mulai terpanggil untuk mempelajari kitab sucinya.
Beberapa waktu lalu DPW Hidayatullah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang diikuti oleh perwakilan 3 Dewan Pengurus Daerah yang dibuka dan dibersama oleh anggota Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Ust Drs Wahyu Rahman, MM.
Dalam pengarahannya, Wahyu Rahman menyambut gembira perkembangan dan kiprah dakwah yang telah dilakukan oleh kader-kader dai Hidayatullah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal itu patut disyukuri sambil terus melakukan improvisasi dakwah dalam rangka mencerahkan umat.
“Saat ini perkembangan Hidayatullah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibandingkan dengan usianya yang masih sangat baru, pantas untuk diapresiasi,” katanya.
Salah satu Pesantren Hidayatullah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tengah dikelola saat ini terletak di Desa Teru Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah. Kampus ini sudah terbilang maju meskipun berada jauh dari pusat kota karena infrastruktur yang belum memadai. Kampus ini juga sudah punya masjid, gedung sekolah permanen, asrama putra putri, serta beberapa rumah pengasuh.
Perkembangan dakwah Hidayatullah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah merambah ke 3 kabupaten dan masih banyak amanah tanah wakaf yang menanti dikelola baik di Bangka maupun di Belitung.
Alhamdulillah, apresiasi dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat dirasakan oleh para pengurus DPW Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan DPD Hidayatullah yang ada di kawasan ini, diantaranya adanya berbagai bentuk kemudahan dalam menjalankan amanah dakwah. (ybh/hio)