AdvertisementAdvertisement

Hadir di Kampus Hidayatullah Magetan, Bupati Ajak Remaja Bangun Budaya Tulis

Content Partner

MAGETAN (Hidayatullah.or.id) – Orang boleh pintar setinggi langit, tapi bila tidak menulis akan hilang dari sejarah. Sebab, menulis adalah pekerjaan yang abadi. Oleh sebab itu, bangunlah selalu tradisi membaca dan budaya menulis.

Pesan ini disampaikan Bupati Kabupaten Magetan, Suprawoto, pada acara bedah buku bertema “Remaja Anti Gabut” di Kampus 1 Pondok Pesantren Hidayatullah Magetan, Jl. Kawi No.08, Bulukerto, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Ahad, 20 Sya’ban (12/03/2023).

“Bangunlah tradisi membaca dan budaya menulis,” katanya.

Bupati yang hobi menulis itu juga berpesan, kita jangan menjadi orang biasa saja. Kalau ingin maju harus bertindak dan berpikir satu langkah didepan.

Menurut dia, kita bisa dikenal orang dengan cara yang elegan. Yaitu, menulis. “Dengan menulis memonopoli kebenaran, menulis bisa menembus ruang dan waktu,” terang Suprawoto.

Kegiatan ini mengundang ratusan remaja guna memberikan pengetahuan dalam menghadapi permasalahan remaja dengan tetap menerapkan norma Agama Islam dengan benar.

“Di Magetan perlu adanya acara dan kegiatan positif seperti ini dalam mengembangkan serta menanamkan pengetahuan tentang agama dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Bupati Suprawoto dalam sambutanya.

Menurutnya, anak-anak dan para remaja adalah generasi emas yang juga sebagai generasi penerus dalam kemajuan Negeri. Maka, terang dia, perlu ilmu dan pembelajaran tentang akidah dan adab yang baik serta norma yang baik dalam kehidupannya sehari-hari.

“Adik-adik para remaja, gunakan waktu luang dengan hal-hal positif, ikuti kajian demi masa depan sesuai dengan norma agama,” tandasnya berpesan.

Sementara itu, acara bedah buku ini bertujuan dakwah yang diperuntukkan bagi remaja dan ibu-ibu untuk membentuk perkumpulan yang positif, berinovasi, serta memotivasi agar tidak mengisi kegabutan dengan hal-hal negatif.

Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Magetan, Ustadz Ainur Rofiq berharap, acara ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat dan menambah keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Terima kasih kepada Al-Ustadz Burhan Sodiq yang sudah menyempatkan diri hadir di tempat yang barokah ini untuk memberikan kita wawasan dan pengetahuan tentang permasalahan para remaja,” ucapnya.

Selaku pengasuh pondok Ustadz Ainur mengucapkan terima kasih atas terselenggararnya acara bedah buku Remaja Anti Gabut.

“Kita ingin membangun sebuah kampus yang semangatnya berkontribusi yang terbaik untuk umat. Siapa saja bisa memanfaatkan kampus ini untuk kemaslahatan umat,” terangnya.

Acara bedah buku ini diikuti oleh 309 peserta putra, dan 123 peserta putri digelar oleh Lembaga Dakwah Remaja Griya Adzkia kerjasama Pondok Pesantren Hidayatullah dengan menghadirkan narasumber penulis buku dan motivator, Ustadz Burhan Sodiq.*/Yacong B. Halike

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Daiyah Sarjana STIS Hidayatullah Siap Bangun Generasi Cerdas untuk Indonesia Emas 2045

BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) -- Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan menggelar acara penugasan daiyah sarjana tahun 2024 di Kampus...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img