AdvertisementAdvertisement

Jalinan Hidayatullah Bersama Pemerintah Membangun Jateng

Content Partner

KUDUS (Hidayatullah) – Bupati Kudus Terpilih Periode 2018-2023, Ir. H. Muhammad Tamzil, MT, memuji kiprah Hidayatullah serta mengajak untuk terus bersama pemerintah khususnya membangun Kabupaten Kudus dan Provinsi Jawa Tengah secara umum.

Hal itu dikemukakan mantan bupati Kudus periode 2003-2008 ini ketika memberikan sambutan dalam acara Silaturahim Wilayah Hidayatullah (Silatwil) Jateng ke-VII di Kampus Hidayatullah Kudus, Kamis (12/7/2018).

“Saya mengapresiasi atas komitmen Hidayatullah yang sudah tidak diragukan lagi. Terima Kasih Hidayatullah,” kata bakal Bupati Kudus terpilih periode 2018-2023 ini.

Pada kesempatan tersebut Tamzil memuji peran Hidayatullah dalam memgembangkan dan memajukan pendidikan khususnya kependidikan Islam dan kepesantrenan.

“Inilah mengapa hari ini saya hadir di tengah-tengah acara Silatwil Hidayatullah di Kota Kudus ini. Karena saya yakin, Hidayatullah akan terus bersama untuk komitmen membangun Kota Kudus yang akan kita kejar sebagai ikon Kota Pendidikan,” ujarnya.
Lebih jauh Tamzil menuturkan pentingnya umat Islam terlibat dalam politik. Karena itu, ia mendorong agar umat Islam melek politik. Karena kalau tidak, umat akan dipimpin oleh mereka yang tidak komitmen terhadap Islam.

Menyiapkan kader pemimpin

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir anggota Dewan Pertimbangan Pimpinan Umum Hidayatullah, KH. Abdul Rahman, sekaligus memberikan taushiah.

“Pekerjaan terbesar kita yang ada di Hidayatullah ini adalah menyiapkan kader-kader terbaik yang berkualitas pemimpin,” katanya.

Menyiapkan pemimpin perlu dilakukan. Sebab, terang dia, tantangan kedepan akan lebih berat bagi generasi berikutnya, kita harus mampu menyiapkan itu.

“Jangan sampai dari rahim Hidayatullah ini hadir pemimpin yang tidak mengantar umat untuk selalu mendekat kepada Allah. Kita harus berupaya melahirkan pemimipin-pemimpin berkualitas sekaliber Abu Bakar, bukan pemimpin tipe Abu Jahal atau Abu Lahab,” pesannya.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Jawa Tengah, Ahmad Suwarno, M.PI lebih menitik pesan kepada segenap pengurus dan kader Hidayatullah yakni potensi terjadinya pergeseran orientasi dalam perjuangan.

Menurut Suwarno, disorientasi adalah mimpi buruk bagi setiap institusi tak terkecuali bagi sebuah organisasi. Fakta menunjukkan, ketika fungsi utama manajemen yaitu manusia telah terlena, maka akan dispute lalu gugur di medan dakwah.

“Penyakit ini sedini mungkin untuk kita singkirkan jauh-jauh.” kata Suwarno penuh penghayatan.

Dalam sambutan Ketua Panitia Silatwil, Ust. Syaiful Anwar, ME melaporkan tidak kurang dari 500 peserta Silatwil Hidayatullah Jateng ini hadir dalam dua hari pelaksanan kegiatan yang digelar mulai hari Rabu-Kamis (11-12/7/2018) di Kampus Hidayatullah Kudus ini.

Tak lupa ucapan terima kasih ia sampaikan kepada para pihak yang sudah mendukung kegiatan silatwil ini diantaranya Bupati Kudus Terpilih Ir. H. Muhammad Tamzil, MT, PT. Bank Jateng Syariah, PT. Bank Muamalat, PT. Bank Syariah Mandiri dan pihak-pihak lain yang sudah ambil bagian mensukseskan acara ini.

Acara Silatwil ini juga dirangkaikan dengan beragam agenda, diantaranya agenda pendidikan dimana pada hari Kamis, diumumkan dan diserahkan kepada para pemenang lomba Olimpiade Sekolah Integral Hidayatullah se Jateng oleh Ketua Depdikdasmen Wilayah Jateng, Ust. Usman Wakimin, M.Pd.

Tidak mau ketinggalan, Ketua Departemen Ekonomi Hidayatullah Jateng, Ust. Syaiful Anwar, ME yang merupakan alumni STIE Hidayatullah yang bertugas di Jateng ini pun melakukan MOU dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dengan penyerahan awal sebesar Rp. 150 juta untuk tahap awal.

MOU kerjasama ini ditanda tangani oleh Syaiful Anwar mewakili Hidayatullah dan Suryanto Humaini, SE, MM, selaku General Manager YBM PLN Pusat.

Terakhir, dalam gelaran silaturahim di kota Santri ini, BMH mengapresiasi seorang dai tangguh bernama Tumidi yang sudah malang melintang untuk membina tidak kurang 500 muallaf di lereng gunung Merbabu Salatiga, Jawa Tengah, dengan menyerahkan sebuah sepeda motor trail untuk membantu memperlancar gerak dakwah membina umat di lereng-lereng gunung Merbabu.

“Semoga dengan bantuan motor dakwah ini, dakwah Ustadz Tumidi yang biasa memperkenalkan diri dengan Mr. O semakin lancar,” ungkap General Manager BMH Jawa Tengah, Imam Muslim. */Yusran Yauma

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Harga Mati Rejuvenasi

SAAT ini, organisasi Islam dihadapkan pada tantangan besar untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan dunia yang semakin berubah. Di...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img