JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Ketua Bidang Ekonomi DPP Hidayatullah Asih Subagyo mendorong upaya pemantapan ketahanan pangan nasional. Hal tersebut dapat dimulai dalam lingkup komunitas warga negara.
Asih mencontohkan, Hidayatullah terus menguatkan gerakan pemberdayaan untuk penguatan ketahanan pangan tersebut dengan mendorong setiap kampus Hidayatullah memanfaatkan lahan yang ada agar diproduktifkan.
“Mari kita manfaatkan setiap jengkal tanah yang ada dengan menanam. Terutama tanamam pangan. Minimal untuk dikonsumsi keluarga sendiri. Penting juga untuk membentuk komunitas yang membangun ketahan pangan,” kata Asih dalam konferensi video Majelis Reboan melalui TeamLink, Rabu (1/4/2020).
Asih menyebutkan, Hidayatullah telah mengeluarkan Protocol Crisis berupa panduan bagi seluruh kader dan jamaah Hidayatullah terkait menghadapi wabah COVID-19 yang diperkirakan berjangka lama dan dapat mengakibabtkan krisis pangan.
Asih menjelaskan salah satu himbauan yang menurutnya sangat penting dilaksanakan adalah membentuk ketahan pangan di komunitas/ lingkungan pesantren Hidayatullah.Dia mencontohkan salah satu caranya menanam jenis tanaman kebutuhan pokok seperti cabai, sayur-mayur, ubia-ubian melalui pemanfaatan lahan yang dimiliki lembaga.
“Kampus Pesantren Hidayatullah Depok bisa menjadi contoh yang baik dengan pengolahan hidroponiknya,” jelas Asih.
Asih menyebutkan, organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mendifenisikan ketahan pangan menjadi tiga bagian utama, yaitu ketersedian pangan, akses pangan dan pemanfaatan pangan. Komponen keempat, yaitu kestabilan pangan. Asih menjelaskan bahwa untuk Hidayatullah sendiri sedang dalam tahap memenuhi keempat komponen tersebut.
“Kita sedang memenuhi keempat komponen tersebut. Makanya kita sedang menyusun strategi kemandirian pangan dan akan mengacu kesana. Dan, ada satu tambahan yang penting, yaitu pangan yang kita sediakan adalah yang halalan thoyyiban,” tukasnya. */Amanji Kefron