Hidayatullah.or.id — Pimpinan Wilayah (PW) Hidayatullah Jabodetabek menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) Tahun 2015 di Villa Bina Qolbu, Cilember, Bogor, Jawa Barat, selama 3 hari yang digelar akhir pekan lalu (30 Jan s/d 1 Februari).
Salah satu rekomendasi yang disepakati dalam rapat kerja tahunan ini adalah membangun kemitraan strategis yang lebih kuat dengan berbagai pihak khususnya di bidang dakwah.
Ketua Pelaksana Tugas (Plt) PW Hidayatullah Jabodetabek, Agung Trana Jaya, Lc, M.Psi, mengatakan jalin kemitraan strategis yang akan dikembangkan adalah kerjasama di bidang dakwah, pengembangan sumber daya manusia, dan pemberdayaan sosial.
Karenanya, kata Trana Jaya, agar relasi dapat berjalan berkesinambungan dengan progress yang baik maka kemitraan strategis ini akan terus mendorong terciptanya keunggulan individual di setiap kepengurusan Hidayatullah di daerah (PD).
“Kemitraan strategis tersebut diantaranya adalah bidang dakwah yang saat ini relatif masih belum maksimal,” kata Trana Jaya.
Trana Jaya menilai, organisasi masyarakat (ormas) seperti Hidayatullah dengan kiprah nyatanya di masyarakat sejatinya memiliki posisi tawar yang baik selaras dengan peran pemerintah dan sektor swasta lainnya dalam pembangunan.
Seiring dengan itu, Hidayatullah sebagai sebuah gerakan dakwah juga dituntut untuk terus pada jalurnya (on the track) sebagaimana dicita-citakan oleh pendirinya yakni sebagai miniatur praktik peradaban Islam yang mengejawantah nilai tawassuth dan berkemajuan.
Kerjasama pengembangan dakwah kemitraan strategis ini rencananya akan dilakukan bersama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) dan Yayasan Rumah Dakwah Hidayatullah Persaudaraan Dai Indonesia (POSDAI).
Trana Jaya mengakui masih ada kendala sumber daya manusia yang secara kuantitas masih terbatas dalam sistem relasi tersebut. Namun pihaknya berkomitmen akan terus melakukan perluasan jangkauan dakwah tersebut dengan mendorong proses percepatan kaderisasi dai.
Sementara itu, dalam rangka menguatkan agenda sentralisasi dan standararisasi Hidayatullah, pada kesempatan Mukerwil ini juga disosialisasikan hasil hasil keputusan Rapat Pleno Hidayatullah di Batam pada Desember 2014 lalu dan hasil Rapat Koordinasi Nasional Hidayatullah (Rakornas) yang digelar di Batu Malang belum lama ini. Diantaranya yang disosialisasikan adalah keputusan Hidayatullah tentang khilafah dan pandangan Hidayatullah tentang demokrasi. (hio/ybh)