AdvertisementAdvertisement

Hidayatullah Kepri Tekankan Pencapaian Profil Output Pendidikan Tauhid

Content Partner

BATAM (Hidayatullah.or.id) — Kampus Utama Hidayatullah Batam (KUHB) bersama Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Kepulauan Riau (Kepri) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan di Kampus 1 Batu Aji, Jum’at-Sabtu, 28-29 Rajab 1442 Hijriah (12-13/3/2021).

Acara yang diadakan di Aula Serbaguna, Kampus Hidayatullah Kelurahan Kibing, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam ini mengangkat tema “Standarisasi PIBT Menuju Penjaminan Mutu Pendidikan Hidayatullah Kepri”.

Dalam sambutannya, Ketua DPW Hidayatullah Kepri, Ust Darmansyah menegaskan kembali tentang program tarbiyah di Hidayatullah.

Bahwa, dia menegaskan, di lembaga Hidayatullah ini program tarbiyah hendaknya meliputi tarbiyah tsaqafiyah (wawasan keilmuan), tarbiyah ruhiyah (wawasan spiritual), tarbiyah jasadiyah (wawasan fisikal), tarbiyah ijtima’iyah (berjama’ah), dan tarbiyah qiyadiyah (wawasan kepemimpinan atau kebangsaan).

Selain lima program tarbiyah di atas, Darmansyah juga menekankan tentang profil pendidikan tauhid di Hidayatullah.

Darmansyah mengatakan profil pendidikan Tauhid harus mencerminkan karakter aqidah lurus (shahihul aqidah), mempedomani Al Quran (mutakhalliqun bil Qur’an), gigih dalam beribadah (mujiddun fil Ibadah), berdakwah di jalan Allah (daa’in Ilallah), dan memiliki komitmen hidup berjamaah (multazimun bil jama’ah).

“Kelimanya harus selalu dijaga dan dikuatkan,” kata Darmansyah seraya mengutip lima profil ideal hasil pendidikan Hidayatullah.

Selanjutnya, taujih dari Ketua Badan Pengurus Yayasan, Ustadz Khoirul Amri tentang arah dan kebijakan di KUHB, khususnya tema pendidikan berbasis tauhid.

Menurut Ketua Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Kepri ini, bahwa pendidikan pertama bagi anak didik adalah mengajarkan tentang tauhid kepadanya sebagaimana Luqman al Hakim mengajari anaknya.

“Jadi, pendidikan pertama yang disampaikan Luqman adalah pendidikan tauhid,” ujarnya sambil mengutip Al-Qur’an Surah Luqman ayat 13.

Dasar kebijakan pendidikan Hidayatullah, masih menurut Amri, juga merujuk pada pada konsep tilawah, tazkiyah, dan taklim yang ada dalam Al-Qur’an Surah al-Jumu’ah ayat 2.

Ketua DPW Hidayatullah Kepri periode 2015-2020 ini juga menyampaikan tentang manhaj nabawi sebagai dasar organisasi di Hidayatullah dan juga menyampaikan visi misi Kampus Hidayatullah.

“Visinya, menjadi kampus miniatur peradaban Islam. Adapun misinya, salah satunya, menyelenggarakan pendidikan berbasis tauhid yang menghasilkan sumber daya insani yang unggul dan berdaya saing,” papar ayah empat anak ini.

Sehingga, lanjut dia, semua proses pendidikan di Hidayatullah, harus menghadirkan keberkahan. Hal itu ditegaskan dia dengan menukil firman Allah SWT dalam surah Al Araf ayat 96, yang artinya:

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan”

“Maka dari itu semua, kualitas pendidik mengarah pada pendidikan tauhid. Lingkungan kampus wajib mencerminkan PIBT yang mendidik anak didik lurus tauhidnya. Transformasi Sistematika Wahyu serta aplikasi harus berfungsi sebagai manhaj,” kata Amri.

Dia melanjutkan, lingkungan pendidikan berbasis tauhid mengarah pada sistem manajemen pendidikan tersentral secara sistemik dan terukur serta disetting sebaik baiknya.

“Dan semua aktivitas pendidik dalam rangka mewujudkan pemimpin yang bersabar dalam menjalankan perintah sesuai perintah Allah,” tandasnya.

Acara yang membahas bagaimana penerapan Pendidikan Integral Berbasis Tauhid tersebut, dihadiri dan dibuka oleh Ketua Badan Pembina Kampus Utama Hidayatullah Batam, Ust Jamaluddin Nur.

Hadir pula jajaran Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), sekaligus Kadep Pendidikan DPW Kepri Ust Farhan Siswanto, unsur Muslimat Hidayatullah, para utusan pendidikan wilayah Kepri, kepala kepala unit pendidikan di KUHB, dan guru guru yang ditunjuk, yang ikut serta dalam acara.

Untuk diketahui, bahwa Kampus Utama Hidayatullah Batam telah memiliki sejumlah amal usaha unit pendidikan. Yaitu TK Yaa Bunayya 01, 02, 03. SD Islam Integral Luqman Al-Hakim 01 dan 02. SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 01 dan 02. SMA Islam Hidayatullah Batu Aji dan SMA Hidayatullah Boarding School Putri.

Lalu ada SMK Hidayatullah Putri (jurusan Tata Busana dan Tata Boga), Tahfizh Wantom SMP SMA, dan Perguruan Tinggi Hidayatullah yang terdiri dari STIT Hidayatullah Batam, Institut Agama Islam Abdullah Said Batam, dan STIT Mumtaz Karimun.

Acara rakor pendidikan ini berlangsung selama tiga hari. Semoga menghasilkan kesepakatan yang terbaik dalam upaya penerapan Pendidikan Integral Berbasis Tauhid.*/Azhari

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Hidayatullah dan Revitalisasi Peran Muballigh dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

PERAN muballigh dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di Indonesia sangatlah penting. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, muballigh terus menjadi...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img