AdvertisementAdvertisement

Istighosah dan Pembacaan Shalawat Nariyah pada Peringatan Hari Santri di Bintan

Content Partner

BINTAN (Hidayatullah.or.id) — Santri Pondok Pesantren Hidayatullah Bintan memperingati Hari Santri Nasional 2023 yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan dengan rangkaian kegiatan istighosah dan pembacaan shalawat nariyah. Kegiatan digelar di aula Kantor Kemenag Bintan, Jumat, 5 Rabi’ul Akhir 1445 (20/10/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Bintan, Ketua PCNU Kabupaten Bintan KH. Muhammad Nu’man, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Bintan Ust. Humeydi, S.Pd.I, para pejabat pengawas, pimpinan pondok pesantren, para pengawas madrasah dan ASN Kemenag Bintan, serta para santri pondok pesantren Hidayatullah Bintan.

Kasi PD. Pontren Kemenag Bintan, H. Rostam Efendi dalam laporannya mengatakan Kantor Kemenag Bintan bersama STAIN SAR Kepri menyelenggarakan sejumlah kegiatan dalam memeriahkan Hari Santri Nasional, mulai dari Expo Kemandirian Pesantren, Istighotsah dan Salawat Nariyah, Upacara Bendera dan lain sebagainya.

Dalam arahannya, Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin mengatakan istighosah dan pembacaan shalawat nariyah dimaksudkan untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara.

Dia juga mengatakan doa dan pengharapan juga ditujukan bagi terciptanya perdamaian di Palestina dan negara-negara di belahan dunia lainnya.

Erman mengatakan Palestina merupakan negara yang pertama kali mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia. Indonesia menurutnya, selalu memberikan dukungan bagi perjuangan bagi kemerdekaan bangsa Palestina.

“Melalui salawat nariyah ini kita berharap syafaat Nabi Muhammad Saw agar tercipta perdamaian dan kedamaian di dunia,” kata Erman seperti dilansir laman Kemenag Kepri.

Kementerian Agama mengangkat tema Jihad Santri Jayakan Negeri untuk perayaan Hari Santri Nasional 2023.

Untuk kesuksesan perayaan Hari Santri Nasional, Kemenag Bintan sudah mengedarkan surat melalui KUA yang ditujukan kepada pengurus masjid di Kabupaten Bintan agar dilaksanakan istighotsah dan salawat nariyah di masing-masing masjidnya.

Kepada para santri yang hadir, Erman berpesan agar terus menggantungkan cita-cita setinggi bintang di angkasa. Santri merupakan generasi masa depan yang akan melanjutkan pembangunan bangsa.

Iistighosah dipimpin oleh KH. Muhammad Nukhan yang merupakan Pengajar pada Pondok Pesantren Mambaus Shalihin Bintan. Pembacaan pembacaan Shalawat Nariyah dipandu oleh Ketua PCNU Bintan KH. Muhammad Nu’man dan tausiyah disampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Bintan, Ust. Humeydi, S.Pd.I.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Humeydi mengatakan pesantren adalah miniatur peradaban Islam yang terus berkembang. Dia mengatakan di Indonesia pesantren menjadi pusat implementasi paling nyata atas pelaksanaan syariat Islam.

Pesantren menurutnya merupakan kawah candra dimuka bagi lahirnya kepemimpinan masa depan bangsa. (ybh/hidayatullah.or.id)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

“Sa Terharu, Sa Dapat Bantuan”, Simpul Sinergi Hangatkan Hati Mualaf Suku Marind

MERAUKE (Hidayatullah.or.id) -- Di tengah rimba Papua Selatan, suasana haru bercampur bahagia menyelimuti Distrik Malind, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img