HIDORID — Ketua Dewan Syura PP Hidayatullah Ustadz Hamim Thohari menyempatkan bersilaturrahim dengan mahasiswa Hidayatullah di sela-sela ibadah umroh beliau ke tanah suci Madinah, Arab Saudi, beberapa hari lalu.
Dalam kesempatan silaturrahim tersebut, Ustadz Hamim menyampaikan kepada mahasiswa kader Hidayatullah yang menuntut ilmu di negara tersebut untuk senantiasa memperhatikan ibadah, terutama sholat lima waktu berjamaah.
Kultur kita di Hidayatullah, kata dia, adalah komitmen kuat dalam menjaga sholat berjamaah di masjid, maka jangan sampai itu lebur, apalagi pada diri mahasiswa yang ada di sana.
“Tanpa komitmen yang sudah menjadi budaya kebaikan ini, kita tidak ada bedanya dengan yang lainnya. Santri Hidayatullah itu menjaga sholat lima waktunya berjamaah, kapan pun, di mana pun, dalam kondisi apa pun,” pesan Ustadz Hamim Thohari sebagaimana dituturkan Muhammad Diinula Haq, salah seorang mahasiswa Universitas Islam Madinah (UIM) kemarin.
Ustadz Hamim juga mengingatkan kader mahasiswa ini akan pentingnya menghafal al-Qur’an. Kita (Hidayatullah), jelas beliau, mengharapkan santri-santri kita sekarang menjadi pecinta dan hafal al-Qur’an, “Dan Antumlah yang akan menjadi musyrif-musyrif mereka, maka sudah menjadi rumus bahwa seorang musyrif harus terlebih dahulu hapal al-Qur’an,” imbuhnya.
Yang sudah selesai hafalannya, dilanjutkan dengan mengambil sanad hafalan dari para Ulama Huffadz; supaya ada pertanggungjawaban dari hapalannya tersebut.
“Kita butuh para santri yang bisa mengimami kita dengan sanad tersambung pada Rasulullah -صلى الله عليه وسلم-.,” harap beliau.
Selain itu, dari tanah suci Ustadz Hamim menyerukan agar kader Hidayatullah senantiasa memperkuat budaya keilmuan dan pertahankan budaya dasar yang telah ada. Hidayatullah membutuhkan ulama yang banyak di masa mendatang, tapi bukan sembarang ulama, melainkan ulama yang robbany yang bisa mengamalkan apa yang dia tahu secara hikmah.
Maksimalkan waktu yang ada dalam menuntut ilmu, jangan kecewakan orang-orang tua yang menanti kalian di sana,” lanjutnya. (mdh/ybh/hio)