WAMENA (Hidayatullah.or.id) — Menurut Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw, aparat akan menjamin keamanan di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua. Menurutnya, masyarakat di tempat pengungsian telah berkurang.
Kapolda pun mengimbau masyarakat agar kembali ke rumah masing-masing.
“Jangan khawatir, aparat keamanan TNI dan Polri akan jamin keamanan di Kota Wamena ini,” ujar Kapolda ketika mengunjungi pengungsi kerusuhan Wamena di Mapolres Jayawijaya, Ahad (06/10/2019) INI-Net semalam.
Imbauan kembali ke rumah juga disampaikan kepada warga yang telah terlanjur mengungsi keluar Wamena. Sebab, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah mengintruksikan agar aktivitas sekolah kembali berjalan.
“Kepada saudara-saudara yang sudah turun dan kembali ke daerah masing-masing kita bisa melihat situasi sudah mulai normal kembali. Mulai besok bapak bupati dan pemerintah daerah sudah mulai aktifkan sekolah,” sebutnya.
Kapolda juga meminta kepada para pengungsi agar membantu aparat kepolisian dengan mendoakan semoga aktor kerusuhan di Wamena dapat segera tertangkap.
“Saya mengimbau kepada bapak-ibu untuk tidak mendengar isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Kemudian membantu kami dan berdoa agar pelaku segera tertangkap,” ujarnya.
Kapolda menegaskan, pengembangan penyelidikan kerusuhan di Wamena akan tetap dilakukan sampai aktor di balik semua rangkaian kerusuhan di Wamena terungkap.
“Kami akan kembangkan penyelidikan sampai aktor di balik kerusuhan tertangkap,” tegasnya.
Sedangkan Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda Swadaya menyebut, pengungsi di Wamena saat ini didominasi masyarakat yang berasal dari kabupaten pemekaran. Kapolres memastikan bahwa infrastruktur di Wamena sudah mulai membaik.
“Pengungsi di Jayawijaya sudah berkurang dan yang ada justru warga dalam kota ditambah masyarakat dari wilayah pemekaran. Kemarin kita sudah melaksanakan pembersihan puing puing,” sebutnya. (hidcom)