Hidayatullah.or.id — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangkaraya Drs. H. Baihaqi, M.AP yang diwakili Kasi Bimas Islam Drs.H.Misbah,M.Ag menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan tema Memaknai Jihad dalam Pandangan Islam yang diprakarsai oleh LSM Empat Pilar Provinsi Kalteng bekerjasama dengan Kemenag Palangkaraya.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan bertempat di Masjid As-Salam Komplek Pondok Pesantren Hidayatullah Jl. Cilik Riwut KM.7, Kamis (9/10), lalu, yang diikuti ratusan santri dan pelajar Ponpes Hidayatullah.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Empat Pilar Ayin Nur Rofik dalam sambutannya mengatakan kesalahan dalam mengartikan makna jihad memunculkan semangat yang keliru dalam membela agama.
Tujuan kegiatan ini, kata Ayin, adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai jihad dalam pandangan Islam. Agar jihad tidak saja dimaknai sebagai pertumpahan darah atau perang secara fisik.
“Kegiatan ini juga untuk menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan pendidikan agama Islam sejak dini dalam rangka menciptakan generasi muda yang beriman, bertaqwa, dan cinta kepada tanah air,” kata Ayin.
Sementara itu H. Misbah dalam paparannya mewakili Kemenag Palangka Raya mengatakan makna jihad adalah bersungguh-sungguh. Yaitu sungguh-sungguh berjuang dalam Islam dan itu bukan berarti perang secara fisik.
Dia menjelaskan, salah satu cara untuk menjalankan jihad adalah dengan membangun dan menguatkan iman generasi muda, baik melalui pendidikan formal maupun informal seperti di Ponpes atau madrasah.
“Betapa pentingnya memahami dengan benar makna jihad agar tidak terjebak melakukan tindak kekerasan yang mengatasnamakan jihad,” kata Misbah.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber lain yakni Pasintel Kodim 1016/Palangka Raya Lettu Infanteri Suradi,S.Sos,M.Hum, dan motivator dari SAS Management sekaligus penulis buku asal Kalteng, Heru Hidayat. (ans/hio)