BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) – Delegasi Organisasi Kerja sama Islam (OKI) terkesima saat mengunjungi Pondok Pesantren Hidayatullah Ummulqura di Gunung Tembak, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa, 23 Dzulhijah 1444 (11/7/2023).
Agenda ini merupakan rangkaian dari Kegiatan Kebudayaan (Organization Islamic Cooperation-Cultural Activity/OIC-CA) di Indonesia yang digelar OKI.
Apresiasi terhadap Hidayatullah diberikan antara lain oleh Ketua Bidang Budaya OKI yang juga Ketua Delegasi OIC-CA 2023 di Indonesia, Dr. Lhoucine Rhazoui.
Pantauan hidayatullah.com, dalam sambutannya, Dr. Lhoucine Rhazoui mengucapkan terima kasih dan rasa bangga bisa berkunjung ke Pondok Pesantren Hidayatullah itu.
“Saya mendapatkan penyegaran di tengah rutinitias kunjungan OKI,” ujarnya di depan ratusan hadirin, termasuk mahasiswa STIS Hidayatullah, Selasa (11/7/2023) sore.
Perwakilan tetap Arab Saudi untuk OKI, Syeikh Saleh al-Suhaibani, mengaku sangat mengapresiasi Hidayatullah. Ia juga bangga karena santri Hidayatullah mempelajari bahasa Arab. “Yang dengannya kita memahami agama ini,” ujarnya dalam acara yang disiarkan langsung melalui Youtube Ummulqura Hidayatullah itu.
Syeikh Saleh al-Suhaibani bahkan mengaku bahwa Selasa sore itu terasa seperti pagi hari.
“Saya ucapkan ‘selamat pagi’ dan bukan ‘selamat sore’ karena wajah-wajah cerah penuh semangat (di Pesantren Hidayatullah) ini menjadikan sore ini pagi,” ungkapnya di atas panggung.
Director Generel of Research Centre For Islamic History, Art and Culture (IRCICA), Prof Dr Mahmud Erol Kilic, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Hidayatullah.
Ia pun menyaksikan pendidikan berbasis nilai-nilai tauhid di tempat ini yang dinilainya penting. “(Pendidikan) ini yang akan mencetak generasi yang unggul,” imbuh mantan Dubes Turki untuk Indonesia ini.
Berdasarkan data resmi panitia, peserta OIC-CA 2023 yang berkunjung ke pusat kultural Hidayatullah itu sebanyak 90 orang, terdiri dari dua ambassador OKI, 35 delegasi negara-negara OKI, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, dan lain sebagainya.* (SKR/MDH/MCU)
