MANUSIA yang paling mulia disisi Allah adalah yang bertakwa. Sumber daya muttaqin ini kehadirannya adalah bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. Dan orang yang bertakwa orientasi hidupnya (wijhatul hayah) hanya kepada Allah Subhanahu wa-ta’ala.
“Anta maqshuduna, ridhaka mathlubuna, dunyana wa ukhrana” (Engkaulah tujuan puncak kami, keridhaan-Mu yang aku cari, demi menggapai kebahagiaan dunia dan keselamatan akhirat kami). Bukan yang lain. Bukan karena ilmu kita, jabatan kita, kepandaian kita, harta kita, atau orientasi dunia lainnya. Dengan takwa, manusia selalu mentauhidkan Allah Subhanahu wa-ta’ala dan tidak menyekutukan-Nya. Selalu mengingat-Nya dan tidak melupakan-Nya. Selalu mensyukuri karunia-Nya dan tidak mengingkari-Nya. Selalu mendekatkan diri kepada-Nya dan tidak menjauhi-Nya,
Dapatkan teks Khutbah Jum’at Korps Muballigh Hidayatullah (KMH) ini selengkapnya, unduh sekarang: