JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Sejumlah warga yang berpenghasilan rendah, mengalami kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan logistik dalam menghadapi wabah corona. Seperti yang dikatakan Firdaus, seorang driver ojek online yang mendapatkan sembako gratis.
Oleh karena itu, aksi bagi-bagi sembako gratis terus dilakukan di berbagai daerah. Hal tersebut sebagai upaya solidaritas antar warga untuk meringankan kebutuhan bahan makanan selama pandemi Covid-19.
Sejalan dengan gerakan positif tersebut, Medco Foundation bekerja sama dengan Pesantren Mahasiswa Dai (PESMADAI) juga menggelar aksi bagi-bagi sembako gratis ke pengemudi ojol (ojek online) dan sejumlah warga di Jakarta, Depok, dan Ciputat (Tangerang Selatan).
Aksi ini merupakan gerakan #MedcoPeduliIndonesia dan #PesmadaiPeduliIndonesiaJilid3, setelah sebelumnya Pesmadai telah sukses dengan gerakan aksi bagi-bagi rempah dan masker gratis kepada masyarakat.
Gerakan tersebut mengkampanyekan masyarakat agar menjaga kesehatan dan meningkatkan daya imun tubuh, serta memberikan spirit optimisme kepada warga untuk melawan Covid-19.
“Saya sangat berterima kasih kepada Medco Foundation dan Pesmadai yang telah menggelar aksi bagi-bagi sembako gratis. Karena jujur saja, selama ada wabah corona saya menjadi sepi orderan dan pendapat menurun, sehingga kebutuhan pangan keluarga tidak terpenuhi,” tutur Firdaus.
Hal yang lebih miris dirasakan oleh Maya, seorang pemulung jalanan.
“Sebagai seorang pemulung saya bisa apa dalam menghadapi corona, bisa makan sehari saja sudah cukup, dapat sembako seperti ini sangat membantu saya, Mas,” katanya sambil terisak dan mengusap matanya yang keluar air mata.
Menurut penuturan Pak Andi, selaku Development Program di Medco Foundation, “Gerakan ini sebagai langkah ikhtiar kami untuk membantu meringankan kebutuhan pangan masyarakat selama menghadapi pandemi Covid-19. Semoga bermanfaat,” tuturnya kepada media di Jakarta, Rabu (22/04/2020).
Gerakan bagi-bagi sembako gratis yang dilakukan pada tanggal 23 dan 24 April 2020, juga memberikan momen haru kepada warga sekitar.
Gerakan Medco Foundation dan Pesmadai peduli ini juga meningkatkan jiwa sosial santri untuk turut andil membantu masyarakat dalam menghadapi bencana sosial. Sebagaimana yang dikatakan Ikmal, salah satu santri Pesmadai Ciputat.
“Sebagai santri, kami ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami ingin mendorong orang lain menciptakan gerakan positif yang sama, agar tidak cemas dan saling menyalahkan dalam menghadapi virus corona. Jika punya kemampuan, buatlah gerakan baru dan saling menguatkan,” ujarnya.
Gerakan bagi-bagi sembako gratis diharapkan menjadi langkah optimisme masyarakat dalam menghadapi Novel Coronavirus.
Banyak masyarakat yang down secara psikis maupun ekonomi dalam menghadapi pandemi. Sehingga diharapkan gerakan-gerakan solidaritas terus bermunculan untuk meringankan kebutuhan pangan masyarakat ekonomi bawah.
Direktur Pesmadai, Ahmad Muzakky juga menuturkan bahwa sebagai masyarakat kita harus membuat gerakan-gerakan solidaritas sebagai upaya meringankan beban masyarakat.
“Kami melakukan apa yang bisa kami lakukan untuk membantu saudara-saudara kami yang kesulitan ekonomi. Daripada mengutuk kegelapan, lebih baik kami menyalakan lilin harapan baru. Gerakan ini kecil tapi semoga bisa memancing kelompok lain untuk membuat gerakan solidaritas serupa,” tuturnya.
Semoga kegiatan-kegiatan positif senantiasa tersalurkan kepada masyarakat dalam menghadapi Novel Coronavirus. Kita berjuang sesuai dengan tupoksi masing-masing. Pemerintah dengan perannya, tenaga medis dengan perannya, dan kita sebagai masyarakat berperan sesuai dengan apa yang bisa kita lakukan.*Pesmadai