Hidayatullah.or.id — Hidayatullah Peduli Bencana Nusantara (HPBN) hingga hari ini masih bertahan di lokasi bencana Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Selain mendirikan posko, team yang terdiri dari relawan Baitul Maal Hidayatullah (BMH), SAR Hidayatullah, dan Islamic Medical Service (IMS) ikut membantu evakuasi dan rehabilitasi korban.
HPBN masih terus memberikan bantuan ke posko-Posko pengungsi erupsi Sinabung. Bahkan jumlah Posko pun kian diperbanyak seiring dengan bertambahnya jumlah pengungsi.
Untuk kebutuhan logistik, masih banyak Posko pengungsi menggantungkan kebutuhan hidupnya dari bantuan. Namun demikian, masalah tidak hanya pada soal logistik semata. Beberapa pengungsi memerlukan bantuan biaya untuk sekolah anak-anaknya yang sedang belajar di luar Kabupaten Karo.
Pak Ginting misalnya, sejak erupsi gunung Sinabung ia tak bisa lagi bekerja seperti biasa. Akhirnya, tidak ada penghasilan yang bisa digunakan untuk membayar kebutuhan sekolah anaknya yang sedang belajar di pesantren.
“Saya sudah tidak bisa membayar biaya hidup anak saya yang sekolah di salah satu pesantren yang ada di Medan. Saya sangat berharap kepada BMH agar anak saya bisa dibantu juga,” ujarnya kepada relawan BMH di Sinabung Masdar Ayub.
Trauma Healing
Selain itu BMH juga menggelar berbagai macam kegiatan. Di antaranya memberikan kajian motivasi spiritual di Posko Islamic Center. Hal ini merupakan satu program trauma healing yang diluncurkan BMH agar para pengungsi tidak terguncang kejiwaannya.
Menurut Kepala Cabang BMH Medan kebutuhan para pengungsi sebenarnya bukan soal logistik semata, tetapi juga spiritual.
“Memang banyak hal yang sangat dibutuhkan masyarakat di Posko pengungsian. Akan tetapi dengan motivasi spiritual yang kami laksanakan semoga para pengungsi semakin dekat kepada Allah, sehingga bisa melihat musibah ini sebagai media untuk lebih takwa kepada-Nya,” ujar Ayub.
Untuk itu BMH selalu berusaha memberikan bantuan secara integratif, baik logistik maupun spiritual. Pada saat penyerahan paket bantuan, kepala Cabang BMH Medan, Rahmat Afandi juga menyampaikan kepada seluruh pengungsi untuk bersabar dan berdoa.
Dan mengucapkan terima kasih banyak atas kerjasamanya PT. Ayu Septa Perdana dan Lazis PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara. “Semoga Allah membalas dan memberikan gantinya yang lebih banyak lagi,” kata Rahmat.
Selain bencana Sinabung, HPBN juga menerjunkan tim relawan bekerjasama dengan lembaga amil zakat nasional BMH dan lembaga kesehatan nasional IMS serta team pencarian dan pemulihan (SAR) Hiayatullah ke sejumlah wilayah bencana lainnya seperti banjir Manado, banjir Jabodetabek, Karawang, dan Indramayu. (dbs/hio)