WAMENA (Hidayatullah.or.id) — Lembaga Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) Wilayah Papua bekerja bersama dengan Yayasan Ponpes Hidayatullah Sentani menyalurkan donasi para dermawan untuk kepada pengungsi kerusuhan Wamena yang berada di penampungan sementara Markas Rindam XVII/ Cendrawasih Papua.
Disela penyaluran bantuan, masyarakat di Wamena yang terdampah kerusuhan ini menyampaikan harapanya agar krisis yang melanda wilayahnya ini segera berlalu dan diatasi secara konfrehensif.
Ketua Posdai Papua, Ustadz Mus Mulyadi, M.Pd bersama sejumlah relawan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Sentani yang mendengarkan kesah dari masyarakat tersebut, menyampaikan kondisi di sana hingga hari ini masih belum kondusif.
“Kondisi Wamena saat ini belum kondusif dan belum ada jaminan keamanan kecuali di tempat pengungsi yang sekaligus markas TNI dan Polri,” kata Mus Mulyadi.
Mus menyebutkan bahwa data yang peroleh pihaknya ada sebanyak 150 orang yang masih bertahan di lokasi penampuan sementara ini.
“Semenjak posko ini dibuka 3 hari sebelumnya, belum ada yang kembali ke kampung halaman dikarenakan masih berkoordinasi ataupun menunggu bantuan untuk transportasi ke daerahnya masing-masing,” kata Mus Mulyadi.
Dia menambahkan, dari hasil komunikasi dengan petugas posko masih cukup banyak daftar kebutuhan para pengungsi yang belum ada.
“Dengan daftar kebutuhan itu kami menuju kota Sentani yang berjarak lima kilo meter dari posko untuk membeli kebutuhan yang ada di daftar itu,” ujarnya.
Di Sentani, mereka membeli pembalut bayi, susu bayi, roti bayi, bubur bayi, dot bayi, kelambu bayi, handuk, tisu basah, tisu kering, lotion anti nyamuk, fresh care, air mineral dan tikar, untuk selanjutnya diserahkan kepada korban.
Seorang ibu yang menerima langsung kelambu bayi sangat berterimakasih atas bantuan yang diserahkan karena anaknya dapat terbebas dari gigitan nyamuk malaria yang di malam hari cukup banyak.
Harapannya, berdasarkan obrolan media ini dengan Mahfudz (orangtua santri Ponpes Hidayatullah Sentani yang tinggal di Wamena), diketahui umumnya masyarakat terdampak kerusuhan minta dievakuasi sampai keadaan dan bantuan pembangunan rumah dan tempat usaha bisa diwujudkan.*/Haeranzi