BERAU (Hidayatullah.or.id) — Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) Kaltim Gerai Berau melaksanakan program tebar Al-Qur’an dengan menyalurkan 110 mushaf Al-Qur’an dan 20 Iqro ke tiga pondok pesantren di Berau pada Minggu-Senin, 19-20 Mei 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap kebutuhan mushaf Al-Qur’an di beberapa ponpes binaan.
Penyaluran mushaf dan Iqro tersebut dibagi sebagai berikut: 20 mushaf Al-Qur’an dan 20 Iqro diberikan kepada Rumah Quran Ar Rayyan di Kampung Pegat Batumbuk, Kecamatan Pulau Derawan.
Sebanyak 50 mushaf Al-Qur’an diserahkan ke Ponpes Al Ihsan Putri di Kecamatan Tanjung Redeb, Jalan P. Hidayatullah RT. 08. Terakhir, 40 mushaf Al-Qur’an disalurkan ke Pesantren Al I’tisham di Jalan Poros Biatan – Talisayan, Kampung Biatan Ilir, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
“Total ada 110 mushaf Al-Qur’an dan 20 Iqro yang tersalurkan. Terima kasih atas partisipasi donatur, semoga Allah membalas dengan kebaikan dan keberkahan,” ujar Sabliansyah dari BMH Berau, Senin, 12 Dzulqaidah 1445 (20/5/2024).
Kegiatan ini mendapat apresiasi yang tinggi dari pihak pondok pesantren. Pengurus Ponpes Al I’tisham menyambut baik bantuan tersebut dengan penuh syukur.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada BMH dan para donatur semua. Insya Allah menjadi amal jariyah. Aamiin,” ungkap Ust Hasbi, pengurus pesantren.
Sabliansyah menerangkan, program tebar Al-Qur’an ini merupakan bagian dari komitmen BMH untuk mendukung pendidikan agama dan penyebaran nilai-nilai Al-Qur’an di kalangan generasi muda santri guna mengantarkan mereka menuju masa depan gemilang.
Melalui program ini, jelas Sabliansyah, diharapkan para santri dapat lebih semangat dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an, serta menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berilmu.
“Dengan adanya dukungan dari donatur, BMH terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan pendidikan di pondok pesantren,” katanya.
Dia menambahkan, program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan akan mushaf Al-Qur’an tetapi juga memberikan dorongan moral kepada para santri dan pengurus pondok pesantren untuk semakin giat dalam kebaikan-kebaikan Islam.*/Herim