BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) – Usianya tidak muda lagi, tetapi semangatnya tak pernah berkurang gairahnya. Dia adalah Ust. Drs. H. Akhmari Shidiq.
Salah seoang tokoh masyarakat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, ini getol sekali menyuarakan persatuan dan mengajak menghindari perpecahan. Menurutnya, tantangan besar umat Islam adalah masalah persatuan.
“Umat Islam sangat mudah terprovokasi, mengklaim kebenaran secara sepihak sehingga sulit menerima peran pihak lain dalam membangun gerakan dakwah secara bersama. Padahal, lapangan dakwah ini sangat luas dan tidak bisa dipikul oleh satu atau kelompok tertentu,” Akhmari saat menerima pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah, Ust. H. Naspi Arsyad.
Muballigh senior yang juga mantan anggota DPRD Kota Balikpapan 1999 – 2004 ini ditemui Naspi di kediamannya di Jalan Batu Butok, Balikpapan Utara, Kaltim, Selasa (13/6/20230) dalam rangka silaturrahim dan menyerap inspirasi dari senior HMI ini.
Umumnya masyarakat Balikpapan sudah tak asing dengan nama Akhmari Shidiq. Dia merupakan tokoh Penggerak TK/TP Al Qur’an Balikpapan dan menjabat sebagai Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI) Kota Balikpapan, dimana ia juga merupakan pendiri BKPRMI Balikpapan.
Kegemaran Akhmari Shidiq dalam dakwah pembinaan umat kian menonjol dengan kiprahnya sebagai pengajar di Kulliyyatul Muallimin Balikpapan. Tidak hanya itu, di bidang ketahanan keluarga, ia juga aktif berkecimpung dalam pembinaan komunitas Keluarga Sakinah Balikpapan.
Atas berbagai peran dan kiprahnya dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat khususnya di bidang keagamaan, Akhmari Shidiq didapuk sebagai diantara tokoh yang terus berkarya bagi maslahat.
Belum lama ini Akhmari pun mendapat piagam penghargaan atas kiprahnya menggerakkan dan mengembangkan TP/TK Al Qur’an di Balikpapan tahun 2023 dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Bagi Naspi, pria asal Jawa dengan 3 anak dan 2 cucu ini adalah sosok aktif dan punya kepedulian yang sangat tinggi terhadap Kota Balikpapan, terutama kaum janda, dhuafa, dan anak yatim.
“Beliau sosok aktif dan punya kepedulian yang sangat tinggi terhadap Kota Balikpapan,” kata Naspi seperti dikutip Kaltimtoday.com
Perjuangkan Nasib Guru Ngaji
Dalam silaturrahim tersebut berlangsung pula diskusi hangat dengan tokoh yang pernah menjadi Ketua Umum HMI Cabang Balikpapan ini dimasa H. Herman Okol sebagai Walikota Balikpapan.
Pada usianya sekarang yang tidak muda lagi, Akhmari Shidiq tetap semangat menyuarakan kepentingan rakyat. Bahkan ia masih berkomitmen untuk memperjuangkan profesi Guru TP/TK Al Qur’an agar mendapatkan penghargaan yang setara dengan pekerjaan mulia mereka.
“Saya tidak mempermasalahkan nominal bulanan yang didapatkan oleh para guru TK/TP Al Qur’an. Saya hanya menginginkan apresiasi yang sesuai dengan usaha mereka sebagai wujud harapan kita bersama yang ingin melihat generasi muda Indonesia tumbuh dengan karakter yang kuat,” kata Akhmari Shidiq.
Menurut Akhmari, Balikpapan adalah kota dengan prospek masa depan yang sangat cerah. Maka, terang dia, sudah selayaknya dipersiapkan generasi muda untuk siap menghadapi tantangan zamannya nanti, terutama dari sektor ideologi dan ibadah mereka.
Akhmari pun menyoroti problem kerenggangan dalam tubuh masyarakat Indonesia khususnya dalam internal umat Islam yang acapkali berseteru pada hal yang tidak substantif sehingga menyebabkan sukar bersatu.
Realitas ini menurutnya salah satu fakta pahit yang menimpa umat Islam, dimana persatuan dan ikatan persaudaraan masih sulit diwujudkan.
Dalam kesempatan tersebut, Naspi yang juga concern pada gerakan pengentasan problem remaja, generasi muda Indonesia, dan ketahaanan keluarga mengamini obsesi Akhmari Shidiq.
“Kita berkomitmen untuk turut terlibat dalam gerakan sosial yang digagas oleh Ustadz Akhmari demi terwujudnya masyarakat Balikpapan yang maju dan bermartabat,” tandas Naspi.*/Yacong B. Halike