MANOKWARI (Hidayatullah.or.id) — Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Papua Barat baru saja selesai melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Aula Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Papua Barat, Pondok Pesantren Hidayatullah Manokwari selama 2 hari yang ditutup pada Ahad, 2 Rabi’ul Awal 1445 (17/9/2023).
Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Papua Barat, Wahyudi, mengungkapkan salah satu hasil rakerwil adalah pendirian Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai).
“Pesmadai dai ini merupakan program nasional yang dicanangkan pada Rakernas lalu di Jakarta yang didorong hadir di semua kota, termasuk di Manokwari,” katanya.
Kata Wajyudi, pentingnya dengan pendirian Pesantren Mahasiswa Dai adalah menjaring kader untuk melanjutkan estafet perjuangan di Hidayatullah.
“Alumni dari perguruan tinggi Hidayatullah tidak mampu mengisi seluruh permintaan dari seluruh pesantren Hidayatullah di Indonesia termasuk di Papua Barat,” ujarnya.
Dengan kehadiran Pesmadai di berbagai titik kampus di Manokwari, Wahyudi berharap Pemuda Hidayatullah dapat berperan lebih intens dalam menyiapkan sumber daya insani yang siap guna untuk membangun daerah.
Program lainnya adalah Gerakan Bersih (Geber) Masjid di berbagai titik di Papua Barat serta mendirikan Pojok Sehat tiap bakda salat Jumat di Masjid Hidayatullah Manokwari.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah sekaligus mendampingi Rakerwil Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Papua Barat via virtual, Rasfiuddin Sabaruddin, menyampaikan pesan bahwa kebaikan yang tidak terorganisasi dengan baik akan dikalahkan dengan kejahatan yang terorganisasi dengan baik.
Hadir pada pembukaan rakerwil Sekretaris DPW Hidayatullah Papua Barat, Miftahuddin, yang sekaligus membuka rakerwil, Kepala Departemen DPW Hidayatullah Papua Barat, Ahmad Arifuddin, dan Kepala Departemen Sosial DPW Hidayatullah Papua Barat, Zainuddin Namudat.*/ (ybh/hidayatullah.or.id)