LINGGA (Hidayatullah.or.id) — Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Kepulauan Riau (Kepri) kembali menguatkan sinergi dalam program pendampingan pengelolaan lembaga pendidikan di kampus Madya di kawasan Kepulauan Riau.
Seirama dengan semangat DPP Hidayatullah yang sedang gencar melakukan standarisasi untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan, DPW Hidayatullah Kepri bersinergi dengan Baitul Mall Hidayatullah (BMH) Kepri kali ini melakukan standarisasi-akreditasi di SD Islam Integral Luqman Al-Hakim Lingga, Kamis, 23 Safar 1443 (30/9/2021).
Ketua Yayasan Kampus Madya Hidayatullah Lingga, M Awwalin, dalam sambutannya menegaskan bahwa Standarisasi-Akreditasi Pendidikan Integral Berbasis Tauhid (PIBT) bertujuan mendukung program mainstream organisasi Hidayatullah, yaitu Tarbiyah dan dakwah.
“Agenda ini adalah salah satu metode untuk mengetahui sejauh mana konsep pendidikan Tauhid ini dapat diejawantahkan dan meresap dalam setiap proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah,” ujar M Awwalin.
Di kesempatan yang sama, Farhan Siswanto, kepala Departemen Pendidikan DPW Hidayatullah Kepri sekaligus ketua Asesor PIBT menyampaikan bahwa yang paling mendasar dari Standarisasi-Akreditasi ini, memastikan bahwa 7 aspek yang menjadi keunggulan sekolah Hidayatullah dapat terwujud.
Aspek-aspek tersebut yaitu berjalannya konsep PIBT, pembelajaran al Quran & Kurikulum Diniyyah berbasis kitab Muqarror, kaderisasi gerakan Pandu Hidayatullah, pembelajaran Bahasa dan Sains, administrasi PIBT, pengelolaan santri dan akreditasi BAN-SM.
“Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan sekolah dapat berjalan sesuai standar yang ditetapkan oleh Depdikdasmen Hidayatullah,” tegas Farhan.
Kegiatan ini juga, lanjut dia, untuk memastikan seluruh proses tarbiyah dan kaderisasi dapat mengantarkan para tenaga pendidik mampu mencetak seluruh siswa menjadi generasi yang memahami bahwa dirinya adalah pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan dunia ini menuju Islam kaffah dan Rahmatan Lil Aalamiin.
“Harapannya agar setiap sekolah yang didirikan oleh Hidayatullah menjadi sekolah rujukan umat, yang dapat menyelesaikan problem kemerosotan moral yang banyak dialami oleh generasi saat ini,” imbuhnya.
Kegiatan pendampingan yang berlangsung selama dua hari dihadiri oleh seluruh Majelis Guru SD Islam Integral Luqman Al-Hakim Lingga, Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah Lingga, dan Ketua Yayasan Nurul Qur’an Hidayatullah Lingga.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan mengharapkan keberkahan dan pertolongan Allah, munajat doa disampaikan oleh ustadz Badiul Hasani, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lingga.*/Mujahid M. Salbu