Hidayatullah.or.id — Praktisi pendidikan yang juga dikenal sebagai bankir profesional, Romeo Rissal Panjialam, mengajak kepada pelaku dan lembaga pendidikan milik Hidayatullah untuk memanfaatkan teknologi untuk kepentingan dakwah dan pendidikan berbasis teknologi informasi (TI). Kita jangan memusuhi internet karena perkembangannya adalah keniscayaan, tegasnya.
Meski internet dinilai banyak “nerakanya” tapi teknologi ini, sambung dia, juga banyak kebaikannya yang jika dimanfaatkan dengan baik bisa mengantarkan ke syurga.
“Orang yang tidak menggunakan teknologi menurut saya tertinggal 20 tahun,” kata Romei Rissal di hadapan ratusan santri, guru, dan pengasuh di Pesantren Hidayatullah Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (27/08/2014).
Pendiri lembaga pendidikan Wisata Nagari Sekolah Alam Global Village Bukik Batabuah ini mendorong umat Islam untuk memikirkan bagaimana membuat program berbasis teknologi internet yang dimanfaatkan untuk kepentingan dakwah dan mobilisasi konten.
Dia bahkan mendorong lembaga-lembaga pendidikan khususnya pendidikan Islam untuk manfaatkan teknologi seperti teknologi internet. Jangan memusuhi teknologi. Mari kita memanfaatkan teknologi untuk kepentingan islami, imbuhnya.
Romeo mengatakan, rendahnya pendidikan di negeri ini memang masih menjadi keprihatinan bersama. Untuk itu ia mengaku pihaknya pun terus berkomitmen melakukan pola pengembangan pendidikan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa dengan tentu selalu melakukan penyesuaian-penyesuaian seiring dengan dinamisnya perkembangan zaman dan teknologi. Dalam upaya tersebut dia mendirikan sekolah alam yang telah meluluskan ratusan alumni.
“Saya berniat membagun sumber daya manusia di bidang pendidikan yang lebih spesifik pada kemampuan bahasa Inggris,” ujarnya.
Memang memprihatinkan, sebab kata dia, kemampuan berbahasa Inggris rata-rata masyarakat Indonesia masih rendah bahkan di tingkat ASEAN saja sudah kalah. “Padahal bahasa Inggris adalah bahasa global hari ini,” tegas dia.* (hio/ybh)