Hidayatullah.or.id -– Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Syaiful Herman, bersama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Bulungan, Syafril, dan sejumlah pengurus Pimpinan Pusat (PP) Hidayatullah, mengukuhkan dan melantik sedikitnya 12 pengurus wilayah Hidayatullah Kalimantan Utara (Kaltara).
Pengukuhan yang dilangsungkan pelataran pondok pesantren tersebut juga dirangkaikan dengan sejumlah agenda tambahan yakni peresmian asrama santri Pesantren Hidayatullah Bulungan, peletakan batu pertama masjid Jami Hidayatullah, launching rumah baca Banuanta serta program bina muallaf.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni sejumlah unsur dan jajaran Muspida Kabupaten Bulungan, segenap jajaran pimpinan Pesantrean Hidayatullah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta santri dan tenaga pengajar pesantren Hidayatullah Bulungan.
Dalam sambutannya, Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setprov Kaltara, Syaiful Herman sangat mengapresiasi terbentuknya pengurus wilayah Hidayatullah Kaltara, sebab menurutnya keberadaan Hidayatullah akan memberikan arti positif bagi kemajuan masyarakat, khususnya dalam bidang kerohanian terlebih dalam syiar Islam di Kaltara.
“Mudah-mudahan benar-benar bisa mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umat,” ucapnya, mewakili Penjabat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie.
Dikatakannya pula, sejauh ini Pemprov Kaltara telah berkomitmen penuh melakukan sinergi dengan siapapun, termasuk dengan Hidayatullah. Melalui empat program prioritas, yakni pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan mutu kesehatan, pendidikan, serta pembangunan ekonomi daerah, dan pencanangan pembangunan infrastruktur.
Dalam hal peningkatan SDM misalnya, dengan keberadaan pondok pesantren Hidayatullah ini akan sejalan dengan program Pemprov Kaltara. Tentunya ke depan akan menghasilkan generasi-generasi yang tidak saja cerdas nan kompetitif tapi yang juga bermodalkan iman dan taqwa.
Untuk itu pihaknya manyarankan kepada segenap pengurus pondok pesantren Hidayatullah Bulungan untuk segera mengajukan proposal pembangunan di tahun ini, perihal pemenuhan sarana pondok pesantren.
“Bahkan tinggal pilih. Apakah mau melalui Pemprov atau Kabupaten. Karena di Tanjung Selor ini ada dua pemerintahan. Karena saya juga melihat bahwa wilayah pesantren ini masih sangat luas, tentunya masih sangat potensial untuk dikembangkan,” ucanya.
Senada dengan Syaiful Herman, Sekdakab Bulungan, Syafril mengatakan, juga sangat siap untuk meningkatan kualitas para generasi muda dengan mengedepankan prinsip islami ini, dengan jalan memberikan bantuan secara berkala.
Pihaknya juga mengharapkan agar sarana dan prasarana pondok pesantren yang ada dapat dijaga dan dirawat, terutama asrama santri dan ruang belajar yang baru saja diresmikan maupun yang tengah dalam tahap pembangunan.
“Kepada yang pengurus yang baru saja dilantik, saya juga berpesan untuk mengemban amanah ini dengan baik. Terus merangkul semua golongan masyarakat, termasuk saudara kita yang non muslim. Agar pembangunan di Bulangan dan Kaltara dapat berjalan lancar tanpa ada gesekan-gesekan antar golongan,” terangnya.
Sementara, dengan terpilihnya ketua pengurus Hidayatulla Kaltara yakni Ustadz Nur Yahya Asa, akan mengemban tugas untuk menghidupklan kedamaian, kesejukan, menyampingkan ikatan primordial dengan jalan membangun kebersamaan antar golongan, dan tetap menjadikan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta.
“Insyaa Allah, saya siap mengemban amanah yang diberikan kepada saya dan segenap pengurus. Khusus untuk ponpes Hidayatullah ini ke depan, Hidayatullah Kaltara harus mampu untuk membangun infrastuktur yang lebih memadai, begitu juga SDM ponpes di sini,” pungkasnya. (hum/hio)