MATARAM (Hidayatullah.or.id) — Bupati Kabupaten Lombok Timur periode 2008-2013 dan 2018-2023, Kolonel Caj (Purn) Drs. H. M. Sukiman Azmy, M.M., menghadiri pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu, 1 Rajab 1445 (13/1/2024).
Pada kesempatan tersebut hadir juga Ketua Bidang (Kabid) Perekonomian Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Drs Wahyu Rahman, MM yang mendampingi Rakerwil NTB.
Selain itu, hadir pula PJ Gubernur yang diwakili oleh Kesbangpol NTB Ruslan Gani, SH, M.Hum yang sekaligus membuka secara resmi Rakerwil Hidayatullah NTB yang digelar di Kota Mataram ini.
Ruslan Gani dalam sambutannya membuka acara menyampaikan apresiasi atas gerakan dakwah dn pendidikan Hidayatullah di NTB yang menurutnya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ruslan juga berpesan bahwa tahun 2024 adalah tahun politik. Karena itu, kata dia, hendaknya Hidayatullah memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya binaan Hidayatullah agar menggunakan hak pilihnya masin masing.
“Mari selalu bersama sama menjaga kondusifitas di tahun politik dan jangan lupa gunakan hak politiknya,” pesan Ruslan.
Setelah Rakerwil dibuka secara resmi, Bupati Kabupaten Lombok Timur periode 2008-2013 dan 2018-2023, Sukiman Azmy, diminta untuk memberi pencerahan kepada peserta Rakerwil.
Sukiman dalam arahannya menyampaikan pentingnya silaturahim kepada seluruh lapisan masyarakat, pada semua golongan dan kepada semua tuan guru yang cukup banyak di NTB.
“Silaturrahim ini kunci agar ukhuwah sebagai wujud ruhamau bainahum, berkasih sayang dengan sesama, dapat terwujud di tengah umat. Jika simpul ukhuwah umat di NTB ini menyatu maka Islam akan kuat dan kokoh,” kata Sukiman.
Sukiman juga menguatkan tema Rakerwil 2024 “Konsolidasi Jati Diri, Organisasi dan Wawasan Menuju Standarisasi, Sentralisasi dan Integrasi Sistemik”. Menurutnya, bahwa dengan sistem pengelolaan organisasi yamg tersentral maka organisasi akan solid dan kuat.
Konsolidasi Organisasi
Pada kesempatan yang sama, Kabid Perekonomian DPP Hidayatullah Wahyu Rahman menyampaikan bahwa pada acara Rapat Kerja Wilayah ini dilakukan konsolidasi, koordinasi, sosialisasi dan evaluasi serta merumuskan program-program yang akan dikerjakan dalam tahun 2024 nanti.
“Semua ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas amal shaleh secara kolektif dengan sistem kinerja yang dapat diukur,” kata Wahyu.
Rapat kerja wilayah merupakan agenda tahunan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Pengurus Wilayah, unsur Dewan Murobbi Wilayah (DMW), unsur Dewan Pengurus Daerah (DPD), unsur Organisasi Pendukung (Pengurus Wilayah Pemuda dan Pengurus Wilayah Muslimat), unsur amal usaha tingkat wilayah (seperti BMH Perwakilan, Pondok Pesantren-Kampus Madya, Pos Dai, SAR, dll), juga badan usaha, serta unsur Dewan Pengurus Pusat.
Dia menjelaskan, kehadiran unsur DPD, Organisasi Pendukung, amal usaha dan badan usaha dalam Rakerwil ini dalam rangka terbangunnya kerjasama secara kolektif, sinkronisasi dan koordinasi demi terlaksananya program kerja DPW yang disepakati.
Dewan Pengurus Pusat sebagai pendamping, terang dia, bertugas untuk memastikan bahwa seluruh keputusan dan kebijakan yang diambil dalam Rakerwil sejalan dengan hasil keputusan Sidang Pleno, Musyawarah Majelis Syura serta kesepakatan Rapat Kerja Nasional 2023 yang lalu.
Pada kesempatan itu Wahyu juga berpesan pentingnya keterlibatan warga Hidayatullah dalam menjaga harmoni bangsa.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, lanjut Wahyu, Hidayatullah sebagai elemen penting dari Negara Kesatuan Republik Indonesia berkewajiban mewarnai pembangunan karakter bangsa dengan nilai-nilai Islam yang kaffatan linnas dan rahmatan lil ‘alamin di segala bidang, termasuk politiik.
“Hidayatullah mengedepankan politik silaturrahim, yaitu membangun kerja sama dan sinergi berbagai komponen bangsa dalam bingkai amar ma’ruf nahi munkar untuk kemuliaan dan kemajuan umat dan bangsa,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk menghadapi Pemilu mendatang dengan gembira, berkompetisi secara sehat, mengusung narasi dan diksi yang mencerdaskan. Mengedepankan kearifan, kedamaian, toleransi, dan kebersamaan di tengah perbedaan pilihan politik.
Dia menegaskan, kontestasi politik diharapkan berlangsung damai, sportif, jujur, adil, dan cerdas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadaban.
“Hindari kecurangan, cegah money politic, jauhi sikap saling bermusuhan dan saling menjatuhkan yang dapat merugikan kehidupan bersama,” katanya, yang membacakan arahan tertulis Ketua Umum DPP Hidayatullah untuk Rapat Kerja Wilayah Hidayatullah IV 2024.
Lebih jauh, Wahyu juga menyampaikan arahan Hidayatullah dalam menghadapi situasi global saat ini, khususnya terkait tragedi kemanusiaan di Palestina.
Hidayatullah menyerukan kepada warga dunia yang memiliki hati nurani, untuk bersatu menghentikan penjajahan Zionis Israel, serta mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina demi mendapatkan kembali hak-hak mereka.
“Menyerukan umat Islam untuk mendukung sepenuhnya pembebasan Masjid al Aqsa, Kota Baitul Maqdis, dan Tanah Palestina yang dirampas. Dukungan kita dalam bentuk doa, donasi harta, aksi bela Palestina dan upaya diplomasi. Pembelaan dan perjuangan kita tanpa batas, tanpa tapi dan tanpa henti hingga Palestina Merdeka,” tandasnya. (ybh/hidayatullah.or.id)