TIMIKA (Hidayatullah.or.id) — Pondok Pesantren Hidayatullah Timika gelar acara penyerahan syahadah (ijazah) tahfidzul Qur’an kelas takhassus Sekolah Integral Hidayatullah Timika sebagai bentuk penghargaan kepada para ananda yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an sampai 10 juz, berlangsung di aula yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Sabtu, 4 Rajab 1443 (05/02/22).
Disamping pemberian syahadah, pada kegiatan itu juga ada sesi uji publik hafalan yang di test langsung oleh hadirin yang hadir.
Dalam sambutannya, ketua LPIH Ponpes Hidayatullah Timika, Ust Abdul Sakir, S.Pd. I menyampaikan terimakasih kepada semua yang terlibat atas terlaksananya kegiatan tersebut serta dukungannya selama ini baik secara moril dan materil.
Dalam sambutan lain, perwakilan dari komite SD Integral Al Amiin juga menyampaikan amanahnya kepada ananda-ananda penghafal Qur’an untuk tetap menjaga hafalan dan mengamalkan isi Al Quran baik kepada sesama, serta menjaga nama baik sekolah dan mengurangi main games gadget.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Hidayatullah Timika, Ustad Al Djufri Muhammad mengatakan bahwa Hidayatullah memiliki 3 program inti yaitu pendidikan, dakwah dan sosial.
“Pendidikan di sini dibangun pada semua tingkatan mulai dari TK, SD, SMP, SMA bahkan sampai perguruan tinggi. Hal ini bertujuan untuk melahirkan generasi untuk meneruskan estafet dakwah ke depannya,” ungkap Al Djufri Muhammad.
Di akhir kegiatan, Ketua MUI Mimika, KH Muhammad Amin, S. Ag., MM. dalam tausiyahnya mengatakan bahwa “Kita tidak akan kekurangan penghafal Qur’an dan Insya Allah Hidayatullah menjadi wadah untuk mencetak kader penghafal Qur’an”.
Ia menambahkan, ada 3 jenis penghafal Qur’an yaitu pertama menghafal Qur’an tapi zalim tehadap perilakunya; Kedua, menghafal Qur’an tapi tidak mengamalkan, dan, Ketiga, menghafal Qur’an sekaligus mengamalkannya. “Jadilah yang ketiga,” tutup Ketua MUI Mimika berpesan.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Ketua DMI Mimika, Qori senior Mimika, ketua DPD Hidayatullah, ketua yayasan, pengurus dan karyawan Hidayatullah, Ketua komite sekolah dan seluruh dewan guru dari semua tingkatan, serta wali murid utamanya dari ananda-ananda takhassus.*/Abdul Ghaffar Hadi