AdvertisementAdvertisement

Rakerwil Mushida Jawa Barat, Ketum Hani Dorong Kuatkan Peran Domestik Muslimat

Content Partner

CIREBON (Hidayatullah.or.id) — Ketua Umun (Ketum) Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah (PP Mushida), Hani Akbar, menekankan pentingnya terus menguatkan peran domestik wanita muslimah sebagai bagian tak terpisahkan dari apa yang telah menjadi visi Muslimat Hidayatullah untuk membangun keluarga Qur’ani menuju peradaban Islam.

“Peran domestik sangat penting dan tidak boleh diabaikan sebab ia adalah kodrati,” kata Hani dalam pembukaan Rapat kerja Wilayah (Rakerwil) Mushida Jawa Barat terselenggara di Hotel Cirebon, Jawa Barat, belum lama ini.

Kendati demikian, lanjut Hani, dakwah dan pendidikan yang menjadi mainstream gerakan Hidayatullah tetap harus dapat dijalankan sesuai kapasitas masing masing.

“Peran domestik dan peran publik terutama dalam gerakan dakwah dan tarbiyah keumatan hendaknya dapat berjalan seiring dan seimbang,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hani Akbar juga memberikan penguatan tentang organisasi serta menyampaikan materi konfrehensif berkenaan dengan peran seorang muslimah dan istri dalam rumah dan dakwah serta bagaimana mengharmonikannya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 52 peserta dari Pengurus Daerah Mushida se Jawa Barat berserta Kepala Sekolah TK Yaa Bunayya yang ada di wilayah Jawa Barat.

Pada pembukaan acara dibuka oleh ketua DPW Hidayatullah Jawa Barat Ust Taufiq Wahyudiono. Wahyu memberikan semangat dan spirit kepada seluruh kader pengurus muslimat Jawa Barat.

“Bahwa perjuangan ibu-ibu sungguh luar bisa karena bisa mengurus semua, yang tidak bisa dilakukan oleh bapak-bapak. Mulai dari urusan rumah tangga, mengasuh anak, menjalankan amanah lembaga, dan organisasi,” katanya.

Hadir juga dalam kesempatan itu Ketua Umum DPP Hidayatullah KH Nashirul Haq yang membawakan materi Konsolidasi Jatidiri, Wawasan dan Organisasi untuk Terwujudnya Standardisasi, Sentralisasi dan Integrasi Sistemik.

Dalam pemaparannya, UNH, begitu beliau karib disapa, mengatakan yang patut kita jadikan acuan dalam berorganisasi yaitu visi besar Hidayatullah yang dapat terwujud dengan rapinya organisasi dalam menjalankan setiap program-programnya.

Setelah penguatan dan pemaparan materi konsolidasi tersebut dilanjutkan dengan presentasi program-program kerja Pengurus Wilayah Mushida Jabar dari tiap tiap departemen.

Apresiasi

Disela sela acara, panitia Rakerwil memberikan apreasiasi kepada para pengurus daerah yang aktif dalam menjalankan dakwah dan program-program yang sudah dicanangkan dan dilaksanakan selama setahun yang lalu.

Diantara kategori penghargaan itu adalah PD Maaliyah Muamalah Terbaik, PD Perintisan Teraktif, PD Koordinasi Infaq GNH Teraktif, PD Gerakan Sosial Teraktif, PD Tertib Administrasi Terunggul, dan berbagai prestasi kategori lainnya sebagai apresiasi bagi kepengurusan di daerah masing masing.

“Harapan kami dengan kegiatan ini maka semua aktifis dakwah dan kader kader pengurus yang ada di Jawa Barat ini lebih baik lagi,” kata Ketua PW Muslimat Hidayatullah Jawa Barat, Rahmawati.

Rahmawati berharap, dengan agenda Rakerwil dan apresiasi ini bisa semakin menguatkan kebersamaan dalam meningkatkan semua aspek kehidupan sehingga dakwah-dakwah di Jawa Barat lebih berkembang sebagaimana yang diharapakan oleh masyarakat.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak pihak yang telah memberikan dukungan untuk sukses terselenggaranya kegiatan ini.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur acara ini berjalan dengan baik tentunya dengan bantuan dana dan support dari berbagai pihak diantaranya Baitul Maal Hidayatullah. Semoga BMH lebih maju lagi lebih unggul dalam memberikan pelayanan kepada umat,” tandas Rahmawati.

Dan acara pembukaan Rakerwil Mushida Jabar ini ditutup doa oleh Ketua Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Jawa Barat Ust Dadang Abu Hamzah.*/Ummu Mikhaila

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Harga Mati Rejuvenasi

SAAT ini, organisasi Islam dihadapkan pada tantangan besar untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan dunia yang semakin berubah. Di...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img