
Tampak bangunan lama Masjid Baitul Makmur Pesantren Hidayatullah Sebatik yang akan direkonstruksi untuk dapat menampung jamaah sholat lebih banyak /ANC
Hidayatullah.or.id — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu pekan lalu (7/1), mengirim tim Pengukuran Titik Koordinat Arah Kiblat ke Masjid Baitul Makmur Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah yang tepat berada di daerah Perbatasan NKRI yang terletak di Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah.
Turunnya tim pengukur dari Kanwil Kemenag Nunukan ke kelapangan ini sehubungan dengan adanya permintaan pengurus Masjid Baitul Makmur yang akan merenovasi bangunan Masjid tersebut menjadi lebih besar dan representatif.
Tim dipimpin langsung oleh Penyelenggara Syariah Kanwil Kemenang Nunukan, Jaimun, S.IP, MM serta didampingi 2 orang Pegawai Kemenag lainnya yaitu Salahuddin, SHI dan Sayid Abdullah, SH.
Jaimun mengatakan, pengukuran titik koordinat arah kiblat perlu dilakukan sebagai salah satu usaha kehati-hatian agar masyarakat umum ketika sholat tidak menghadap ke arah yang salah.
Ia pun mengutip penggalan hadits bahwa penduduk Mekah ketika sholat harus menghadap Kabah, sedangkan masyarakat di luar Mekah mereka harus menghadap Masjidil Haram, kemudian untuk umat Islam yang berada di belahan dunia lain arah sholat mereka harus mengarah ke Kota Mekah.
Jaimun menegaskan, kesalahan fatal yang telanjur dilakukan umumnya masyarakat muslim adalah saat hendak mendirikan tempat ibadah baik masjid atau mushola. Mereka hanya berpatokan ke arah terbenamnya matahari, hingga menimbulkan paradigma di masyarakat luas bahwa tempat matahari terbenam itu sejajar dengar Kota Mekah (Kiblat).
“Akibatnya, banyak terjadi perbedaan arah kiblat dalam setiap masjid,” kata Jaimun mengimbuhkan.
Jaimun juga menambahkan, ke depan pihaknya perlu mengadakan sosialisasi kepada para masyarakat atau pengurus masjid jika ingin membangun atau merenovasi tempat ibadah dengan terlebih dahulu berkooradinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk Kemenag.
Masjid Baitul Makmur tersebut berada di lokasi Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah yang ada di Pulau Sebatik. Saat pengukuran arah kiblat masjid tersebut disaksikan tiga orang saksi dari pengurus masjid yakni ketua yayasan Ustadz Sudirman beserta pengurus lainnya yaitu Muslimin dan Ayyub. (syd/hio)
Related Posts
Hidayatullah Amahai Teguhkan Pesantren Tangguh Nusantara
Ketum Resmi Buka Marhalah Ula Tingkat SMA se-Indonesia
Pesantren Hidayatullah Raih 9 Juara dalam STQX 2021 Mimika
Papua Barat Bersinar dengan Amal Shaleh dan Kiprah Luas
Sambut Ramadhan 1442, Satgas TNI Mentawai Ikuti Doa Bersama di Pesantren Hidayatullah
Ponpes Hidayatullah Mentawai Ikuti Pelatihan Maggot BSF
Mengabdi Jadi Guru Ngaji di Kepulauan Aru
Santriwati Ponpes Hidayatullah Mentawai Pelatihan Tata Boga
Menggelar Tarhib Ramadhan, Hidayatullah Malut Sekaligus Launching 30 Rumah Quran
Hidayatullah Kepri Tekankan Pencapaian Profil Output Pendidikan Tauhid