
Tampak bangunan yang telah berdiri di kampus Hidayatullah Sampaga, Sulbar, yang dimanfaatkan untuk kegiatan kepesantrenan / Foto: Muhammad Bashori
Hidayatullah.or.id – Masyarakat di bilangan Sampaga, kecamatan terujung di wilayah utara Kabupaten Mamuju merasakan manfaat atas sentuhan dakwah dai Hidayatullah di kawasan tersebut.
Layanan dakwah dan pembinaan keagamaan terus dilakukan kendati masih dalam tahap pengembangan dan para dainya terus berkeinginan keras untuk menguatkan kebaikan meski dengan sarana yang serba minim.
“Saya sangat bahagia bisa ikut merasakan semangat teman-teman di pesantren Hidayatullah, sekaligus senang karena banyak perubahan dalam pembangunan fisik dan mentalnya,” kata tokoh masyarakat setempat H. Firman belum lama ini saat memberi sambutan acara silaturrahim pesantren.
Di atas tanah seluas sekitar 2 hektar itu kini sudah berdiri gedung berukuran 6 x 14. Di tempat itulah para santri melakukan kegiatan kepesantrenan, mulai dari belajar formal di ruang yang disulap menjadi ruang kelas, ruang sholat, dan istrirahat.
Selain itu, sejumlah infrastruktur yang telah berdiri representatif di lingkungan kampus tersebut kini mampu menampung belasan santri meskipun dengan sedikit tertatih dari sisi pembiayaan.
Keberanian untuk menampung 16 dari 47 jumlah siswa siswi SMP Islam Nurul Huda di asrama santri bermula dari saran beberapa tokoh masyarakat ketika dikunjungi ke kediamannya dan akhirnya kerja sama itu terwujud.
Santri yang berasal dari desa desa di wilayah hulu sungai Tarailu itu seluruh keperluannya ditanggulangi oleh pihak pondok atas kerjasama dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat dan donatur di desa itu.

Pembangunan Kampus Hidayatullah Sampaga, Sulbar, terus dilakukan untuk mendukung kualitas layanan dakwah di daerah tersebut / Foto: Muhammad Bashori
Juga telah berjalan TK Nurul Huda yang juga milik ormas Hidayatullah ini, bertempat di Tarailu dirintis sejak 6 tahun silam saat petugas pertama merambah desa yang banyak peternak burung walet ini.
Tidak itu saja, kegiatan pengembangan juga dilakukan dengan bekerja membangun sebuah pondok pesantren Hidayatullah di bilangan dusun Bulu Cengkeh sekira 3 kilometer ke arah timur Tarailu.
“Kami sangat optimis gerakan dakwah di kecamatan Sampaga ini terus mengalami peningkatan dan turut berperan dalam membangun kualitas masyarakat terutama dalam bidang pembinaan ruhani dan layanan pendidikan yang sejalan dengan program pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulawesi Barat (Sulbar) Drs Imron M. Djufrie dalam acara silaturahmi bersama tokoh masyarakat dan pemerintah di Pesantren Hidayatullah dusun Bulu Cengkeh.
Imrom menambahkan, sinergi dai bersama masyarakat dan pemerintah yang terjalin sangat turut menopang pengingkatan etos kinerja dan ibadah yang lebih meningkat lagi agar perkembangan syiar Islam makin maju. */Muhammad Bashori
Related Posts
Hidayatullah Amahai Teguhkan Pesantren Tangguh Nusantara
Pesantren Hidayatullah Raih 9 Juara dalam STQX 2021 Mimika
Papua Barat Bersinar dengan Amal Shaleh dan Kiprah Luas
Sambut Ramadhan 1442, Satgas TNI Mentawai Ikuti Doa Bersama di Pesantren Hidayatullah
Ponpes Hidayatullah Mentawai Ikuti Pelatihan Maggot BSF
Mengabdi Jadi Guru Ngaji di Kepulauan Aru
Santriwati Ponpes Hidayatullah Mentawai Pelatihan Tata Boga
Menggelar Tarhib Ramadhan, Hidayatullah Malut Sekaligus Launching 30 Rumah Quran
Hidayatullah Kepri Tekankan Pencapaian Profil Output Pendidikan Tauhid
Dikdasmen Hidayatullah Dorong Pemajuan Pendidikan di NTT