AdvertisementAdvertisement

Resmikan Pondok Tahfidz 2 Hidayatullah Ngawi, Bupati Harap Jadi Benteng Moral Era Modern

Content Partner

NGAWI (Hidayatullah.or.id) – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Ngawi menggelar peresmian Kampus 2 Pondok Tahfidz Qur’an Hidayatullah Ngawi yang berlokasi di Jl. Cendrawasih 20, Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa, 27 Dzulqaidah 1445 (4/6/2024).

Bupati Ngawi, H. Ony Anwar Suharsono berkenan meresmikan Kampus 2 Pondok Tahfidz Qur’an Hidayatullah Ngawi ini. Ony disambut oleh Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Hidayatullah Jawa Timur serta Pengurus DPD Hidayatullah Ngawi.

Dalam sambutannya, Bupati Ony menyampaikan apresiasinya atas berdirinya Kampus 2 Pondok Hidayatullah Ngawi.

Bupati menyampaikan bahwa pesantren merupakan benteng moral bagi bangsa, terutama di era modern yang penuh dengan berbagai pengaruh negatif.

“Sehingga dengan hadirnya Kampus 2 Pondok Tahfidz Hidayatullah Ngawi ini dapat membantu pemerintah dalam melahirkan generasi yang bertakwa, juga menjadi benteng atas paparan gaya hidup yang dapat merusak generasi kita di masa depan,” jelas Bupati Ony.

Wujudkan Impian Orangtua

Di balik berdirinya Kampus 2 Pondok Hidayatullah Ngawi, terdapat kisah inspiratif dari keluarga pewakaf. Sarjono, perwakilan keluarga pewakaf, mengungkapkan bahwa Kampus 2 Pondok Tahfidz Qur’an Hidayatullah Ngawi ini merupakan bakti keluarga terhadap kedua orangtuanya yang telah meninggal.

“Sebelum orangtua tercinta, Bapak Saidi Moelyowijoyo, meninggal dunia, ia punya keinginan untuk memiliki lembaga pendidikan Islam,” kenang Sarjono.

Setelah orangtua mereka tiada, Sarjono dan saudara-saudaranya berupaya untuk mewujudkan impian sang orangtua tercinta. Usaha mereka membuahkan hasil dengan berdirinya Kampus 2 Pondok Tahfidz Qur’an Hidayatullah Ngawi.

“Alhamdulillah setelah dua tahun berusaha akhirnya dapat terwujud dalam bentuk pondok tahfidz yang kami beri nama orangtua kami,” jelas Sarjono.

Lebih lanjut, Sarjono memilih untuk bekerja sama dengan DPD Hidayatullah Ngawi dalam pengelolaan Kampus 2 Pondok Hidayatullah Ngawi. Hal ini dikarenakan Hidayatullah memiliki sejarah panjang dalam membimbing keluarga mereka.

“Saya memilih Hidayatullah sebagai pengelola Pondok Tahfidz ini karena memang selama hidup orangtua kami dibimbing oleh ustadz ustadz dari Hidayatullah, terkhusus Ustadz Juweni yang juga Ketua Dewan Murobbi Wilayah Hidayatullah Jawa Timur,” terang Sarjono.

Mewakili Hidayatullah Ngawi, Ustadz Muhammad Juweni mengungkapkan rasa syukur atas terwujudnya Kampus 2 Pondok Tahfidz Qur’an Hidayatullah Ngawi ini. Dia pun menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan oleh keluarga pewakaf.

“Kita akan berupaya mewujudkan harapan dari pewakaf yang menginginkan agar pondok ini menjadi ladang kebaikan untuk kedua orangtuanya yang telah tiada,” sambut Ustadz Juweni.

Kegiatan peresmian Kampus 2 Pondok Hidayatullah Ngawi ini merupakan rangkaian kegiatan pembuka dari Rapat Koordinasi (Rakor) Departemen Dakwah Hidayatullah Jawa Timur yang dihadiri oleh 60 peserta.

Kegiatan ini juga dihadiri pengurus Hidayatullah provinsi yang diwakili Sekretaris DPW Hidayatullah Jawa Timur, Muhammad Idris dan beberapa pengurus lainnya.

Muhammad Idris berharap semoga dengan peresmian Kampus 2 Pondok Hidayatullah Ngawi ini semakin memantapkan langkah Hidayatullah Jawa Timur khususnya di Kabupaten Ngawi dalam berkhidmat membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan. (ybh/hidayatullah.or.id)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Marriage is (not) Scary, Ibadah Terpanjang yang Menyatukan Keberkahan dan Tantangan

SEJAK remaja, saya selalu menjadi tempat curhat orang-orang di sekitar, dari teman dekat hingga kenalan singkat. Entah karena saya...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img