Hidayatullah.or.id – Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr H Rosiadi Husaen Sayuti membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pendidikan Hidayatullah Tahun 2017 bertempat di Islamic Center Hubbul Wathan, Kota Mataram, Senin (16/01/2017).
Kehadiran Sekda Rosiadi membuka acara ini mewakili Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi yang mengkonfirmasi berhalangan hadir karena sedang sakit.
Dalam sambutannya, Rosiadi menyampaikan aspirasinya kepada semua peserta Rakernas yang hadir dari 33 DPW Hidayatullah se Indonesia.
“Dulu, kita di NW (Nahdlatul Wathan) di masa masa awal, juga menugaskan para alumninya ke berbagai pelosok Indonesia, mereka merintis pesantren juga. Tetapi kini, Hidayatullah menerapkan pola tersebut dengan lebih modern. Ini yang harus kita pelajari,” kata Rosiadi yang juga Ketua PW NW NTB ini.
Rosiadi mendorong Hidayatullah untuk terus melanjutkan kebermanfaatan Hidayatullah untuk ummat khususnya bidang pendidikan termasuk di NTB.
Pada kesempatan tersebut ia juga memberikan apresiasi atas perkembangan Hidayatullah yang menurutnya pesat, terutama pada penyiapan kader yang siap ditugaskan ke seluruh indonesia.
Sekda NTB yang dilantik Juni 2016 lalu ini juga  berharap Hidayatullah dapat menjalin hubungan yang semakin baik dengan pemerintah termasuk dengan nahdlatul wathan (NW).
Sebelumnya, Kepala Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah DPP Hidayatullah Amun Rowie, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa dipilihnya NTB sebagai tuan rumah Rakernas Pendidikan Hidayatullah ke-2 ini sebagai bentuk apresiasi atas banyaknya pengelola pendidikan di Hidayatullah yang berasal dari NTB.
“Kita memfasilitasi agar sekalian jenguk kampung,” canda Ustadz Amun.
“Yang dari Aceh orang Lombok Tengah. Yang di Papua orang Sumbawa, jadi dari Sabang sampai Merauke orang NTB,” tambah Ustadz Amun di sambut tawa para peserta.
Rakernas Pendidikan Hidayatullah yang kedua ini mengangkat tema “Sukses Kaderisasi Melalui Standardisasi Pendidikan” berlangsung sampai tanggal 19 Januari 2017. Acara bertempat di Narmada Lombok Barat dan di buka di Islamic Center Hubbul Wathan.
Para peserta Rakernas ini bermusyawarah untuk memutuskan berbagai kebijakan khususnya di bidang pendidikan yang standar di setiap sekolah Hidayatullah se Indonesia.
Agenda Rakernas ini diikuti oleh 66 peserta dari seluruh Provinsi se Indonesia kecuali Bangka Belitung. (ybh/chal)