Hidayatullah.or.id -– Sekitar 60-an santri kelas IX SMP Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang, Jawa Timur, mengikuti Ujian Terbuka Al-Qur’an hari Rabu, 28 Mei 2014. Ke-60 santri yang mengikuti Ujian Terbuka (UTER) ini telah mengikuti ujian kelayakan ikut uter yang diadakan 2 pekan sebelumnya.
Ujian terbuka ini diadakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan santri dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh pesantren.
Setiap santri di lingkungan Lempaga Pendidikan Islam (LPI) Ar-Rohmah diwajibkan menghafal minimal 3 juz dalam masa studi 3 tahun. Untuk santri SMP Ar-Rohmah yang melanjutkan ke SMA Ar-Rohmah secara otomatis harus menghafal minimal 6 juz.
Ustadz Muhammad Muhdi selaku Direktur Kepesantrenan LPI Ar-Rohmah Malang mengatakan, ujian ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi LPI Ar-Rohmah Malang, baik SMP maupun SMA.
Target 3 juz, lanjutnya, bukanlah batasan. Artinya, santri dianjurkan untuk menambah lebih dari 3 juz. Lebih banyak, lebih baik.
Sebagai penguji dihadirkan dua orang dari Somalia, Mahmud al-Hafidz dan Abdullah al-Hafidz yang sedang rihlah ilmiah di Indonesia mau meluangkan waktunya untuk menjadi penguji. Satu orang penguji lainnya merupakan salah seorang ustadz hafidz yang tercatat sebagai SDM di LPI Ar-Rohmah Malang.
Bertempat di Masjid Baiiturrahmah, kompleks LPI Ar-Rohmah Malang, acara ini dihadiri oleh puluhan asatidz dari berbagai unit di lingkup LPI Ar-Rohmah Malang.
Acara ini juga dihadiri ratusan santri kelas VII dan VIII SMP Ar-Rohmah yang datang sebagai undangan wajib.
“Ke depan, kami juga akan menghadirkan para orang-tua/wali santri yang teruji. Supaya mereka bisa mengetahui pencapaian hafalan anak-anak mereka, atau bahkan ikut mengetes langsung hafalan mereka,” kata Ustadz Khoirul Anam, selaku ketua panitia. (mal/hio)