TELUK BINTUNI (Hidayatullah.or.id) — Ustadz Fahrurrozi, lulusan Sekolah Tinggi Lukman Al-Hakim (STAIL) Surabaya, tidak pernah lelah dalam menyebarkan ajaran Islam.
Setiap hari, dia menghabiskan waktunya berdakwah, menyentuh hati masyarakat, dari komunitas hingga individu.
Dalam kisah terbaru yang menunjukkan semangat dakwahnya, Ustadz Fahrurrozi berkomunikasi dengan Om Ardi, seorang sopir angkutan rute Manokwari-Teluk Bintuni.
Om Ardi, yang mengemudikan mobil Hilux, menyatakan keinginannya untuk belajar mengaji di Pondok Hidayatullah Teluk Bintuni.
Lebih dari itu, dia berencana untuk menyebarkan informasi ini kepada teman-temannya.
“Salah satu kenalan kami adalah Om Ardi sopir mobil Hilux Bintuni-Manokwari yang ingin belajar mengaji di Pesantren Hidayatullah Teluk Bintuni dan berharap teman-temannya juga akan tertarik,” cerita ustadz asal Salatiga itu dengan penuh semangat, Ahad, 4 Shafar 1445 (20/8/2023).
Selain berinteraksi dengan individu seperti Om Ardi, Ustadz Fahrurrozi juga aktif melakukan dakwah di berbagai desa di Teluk Bintuni.
Dengan dukungan Laznas BMH, bUstadz Fahrurrozi menyusuri satu desa ke desa lain, berdialog dengan masyarakat, dan menyerap aspirasi mereka, khususnya mereka yang memiliki keinginan mendalam untuk bisa membaca Alquran.
“Alhamdulillah, bersama Laznas BMH, kami terus melakukan dakwah di Teluk Bintuni, mendekati masyarakat, dan menyerap aspirasi mereka yang ingin bisa membaca Alquran, baik itu kelompok maupun perorangan,” ujarnya dengan penuh haru.
Perlu masyarakat pahami bahwa terdapat korelasi erat antara dakwah dan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Dakwah, dalam banyak hal, mempromosikan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan keberlanjutan yang juga menjadi pilar utama SDGs.
Melalui dakwah, edukasi dan kesadaran masyarakat dapat ditingkatkan untuk mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai contoh, mendorong masyarakat untuk belajar membaca Alquran dapat berkontribusi pada tujuan SDGs terkait pendidikan berkualitas.
Semangat dakwah Ustadz Fahrurrozi tanpa henti ini tentu menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa penyebaran kebaikan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, sejalan dengan upaya global menuju pembangunan berkelanjutan.*/Herim