BATAM (Hidayatullah.or.id) — Yayasan Kampus Utama Hidayatullah Batam menggelar Upgrading Guru Al Qur’an Metode Ummi se kota Batam dibuka di Aula Hidayatullah Batam dengan sekira 50 peserta, Kamis (8/7/2021)
Menurut ketua Badan Pelaksana Yayasan Hidayatullah Batam, Ust Khairul Amri, kegiatan ini bagian dari upaya kampus utama Batam melahirkan tenaga guru (muallim) Al Quran dalam rangka memberantas buta aksara Arab dan Al Qur’an serta melahirkan generasi yang tidak hanya unggul dari sisi akademik tetapi juga unggul dari sisi ruhiyah dengan sentuhan al Qur’an.
Selain menyeiringkan dengan metode Al Hidayah dan Grand MBA yang dicetuskan Hidayatullah, metode Ummi ditetapkan sebagai metode pengajaran di lingkungan Hidayatullah Batam.
“Untuk meningkatkan kualitas para da’i dan da’iyah yang akan menjadi tenaga pengajar karena itu perlu dilakukan pembekalan secara berkala,” kata Khairul Amri.
General Manager BMH Kepri, Abdul Aziz, mengungkapkan dukungan besar BMH Kepri terhadap kegiatan ini. Dia mengatakan BMH sangat mendukung program upgrading ini dan menjadikan sebagai program prioritas, sebab terkait peningkatan kualitas da’i dan da’iyah se kota Batam.
“Dengan demikian diharapkan para da’i dan da’iyah akan lebih mahir dalam proses belajar mengajar al Qur’an dengan metode Ummi, sehingga dapat menghasilkan generasi Qur’ani yang unggul,” kata Aziz.
Aziz menambahkan, BMH selalu hadir untuk memberikan dukungan pada setiap kegiatan dakwah dan tarbiyah termasuk yang digelar Yayasan Kampus Utama Hidayatullah Batam.
Saat ini sekira 2000 siswa sedang menempuh pendidikan di Hidayatullah Batam. Sehingga perlu metode yang tepat agar memudahkan santri dalam mempelajari al Qur’an termasuk membaca dan menghafal al Qur’an dengan baik.
Selain itu, para guru atau da’i dan da’iyah kuga dipersiapkan untuk menjadi tenaga pengajar di Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) di pulau-pulau sekitar Batam, termasuk melakukan training untuk para guru di pulau-pulau.
Kepala Bidang Dakwah dan Kordinator UMMI Hidayatullah Batam, Ust Rahmat Ilahi Hadits, mengatakan target upgrading ini agar pembelajaran al-Qur’an yang menjadi program unggulan dapat lebih sistematis, terarah dan melahirkan siswa atau generasi yang tidak saja mampu menghafal al Qur’an tetapi di sisi lain bacaannya juga benar.
“Dengan demikian diharapkan akan lahir generasi yang berkarakter intelektual ideologis,” kata Rahmat.
Gelaran upgrading da’iyah ini berlangsung selama tiga hari dengan menghadirkan pemateri dari Batam yang telah terverifikasi kompetensinya.
“Setelah upgrading, para peserta diharapkan meningkat kemampuan pengajarannya melalui metode Ummi yang telah terbukti sangat membantu para murid dalam membaca dan menulis serta memahami al Qur’an.” pungkasnya.*/Mujahid M. Salbu