AdvertisementAdvertisement

Upaya Melahirkan Generasi Berkualitas Melalui Pendidikan

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Hidayatullah sebagai organisasi berbasis kader berupaya melahirkan generasi yang berkualitas melalui berbagai wadah, khususnya melalui pendidikan (tarbiyah).

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Hidayatullah KH DR Nashirul Haq, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pendidikan Hidayatullah yang digelar di Aula Karim, Komplek Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, Sabtu (04/01/2020).

Pendidikan yang dimaksud, lanjut beliau, adalah pembentukan pribadi muslim yang utuh dalam semua aspek yang meliputi; ruhiyah (spiritual), aqliyah (intelektual), jasadiyah (fisik), ijtima’iyah (sosial) dan qiyadiyah (kepemimpinan).

“Semua aspek ini diintegrasikan dalam sistem pendidikan Hidayatullah,” imbuhnya seraya menambahkan tarbiyah dan dakwah sebagai misi kerasulan Muhammad SAW menjadi mainstream atau arus utama gerakan Hidayatullah.

Beliau menjelaskan, proses tarbiyah yang dianut Hidayatullah berdasarkan Surah Al Jumu’ah ayat 2 yang dimulai dari fase Tilawah, Tazkiyah dan Ta’lim. Hal itulah yang menurutnya sebagai konsep tarbiyah yang terbukti melahirkan generasi terbaik sejak zaman Nabi Muhammad Shallallhu Alaihi Wasallam.

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata” (Q.S. Al Jumu’ah: 2)

Karenanya, lanjutnya, Hidayatullah melakukan standarisasi sistem perkaderan dan pembinaan adab secara nasional sesuai dengan tema Rakornas kali ini. Harapannya agar semua lembaga pendidikan Hidayatullah memiliki sistem perkaderan yang terstandar.

Adapun sistem perkaderannya meliputi materi, metode dan guru. Ketiganya, terangnya, merujuk kepada Pra-Wahyu dan Sistematika Wahyu (tartib nuzuli) sebagai manhaj tarbiyah dan dakwah.

“Materi, metode dan guru sebagai murobbi harus menyatu dalam sebuah sistem pendidikan dan perkaderan sehingga dapat melahirkan output berkualitas,” katanya.

Dalam pada itu, beliau juga menerangkan, bahwa dalam organisasi sistem pendidikan adalah hal yang sangat penting dan dapat menentukan kualitas sebuah organisasi. Maka ia menjelaskan pentingnya memerhatikan peserta didik.

“Semua kebutuhan peserta didik harus diperhatikan, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki,” pungkasnya.

Departemen Pendidikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah menggelar acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)selama tiga hari yang digelar di Jakarta.

Rakornas Pendidikan Hidayatullah yang mengangkat tema “Sukses Standardisasi Sistem Pengkaderan dan Pembinaan Adab” ini berlangsung selama 3 hari mulai Sabtu 4 Januari 2020 sampai Senin 6 Januari 2020.*/Amanji Kefron/ YBH

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Momentum Rabiul Awwal Halaqah Kubro DKJ Jabar Banten Gaungkan Spirit Shalawat Nabi

BOGOR (Hidayatullah.or.id) -- Halaqah Kubra menjadi ajang silaturrahim akbar bagi kader, dai, anggota, dan masyarakat dari tiga wilayah: Daerah...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img